DREAMERS.ID - Makanan cepat saji atau junk food yang dijual di berbagai tempat seperti roti, burger, pizza, kentang goreng, sosis, minuman soda banyak diminati oleh kaum muda khususnya remaja karena rasanya yang lezat.
Makanan seperti itu mengandung kalori, garam dan lemak yang tinggi. Semakin sering memakannya, semakin sedikit asupan nutrisi dan vitamin esensial dalam tubuh. Akibatnya, banyak masalah kesehatan yang berasal dari junk food jika kamu terlalu sering memakannya.
Melansir okezone, menurut Dokter Reisa Broto Asmoro, sering mengonsumsi junk food dan jarang makan sayur membuat remaja bisa mengalami masalah menstruasi yang tidak teratur. Sebaliknya, remaja harus rajin mengonsumsi sayuran karena mengandung zat besi dan asam folat.
"Remaja sudah mengalami menstruasi, tapi makannya enggak jelas. Makannya junk food jadi menstruasi enggak beraturan, maka harus dibantu dengan suplemen zat besi," kata Dokter Reisa
Tentunya, orang tua juga harus berperan aktif dalam menyiapkan makanan sehat karena remaja masih dalam kontrol orang tua. Siapkan sayur dan buah dengan kombinasi menu lezat agar disukai para remaja.
"Harus diperbaiki dengan pola makan sehari-hari dari sarapan, karena banyak yang enggak sarapan atau sarapan enggak benar, makan sayur buah dianggap sepele," tambahnya.
(bnt)