Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Penerbangan Mulai Dibuka, Studi Temukan Penularan COVID-19 di Pesawat

27 Agustus 2020 15:15 | 9342 hits

DREAMERS.ID - Beberapa maskapai penerbangan sudah memulai membuka kembali jadwal penerbangan. Hal ini tentunya membuat beberapa masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk melakukan travelling.

Namun, dilansir dari CNN Indonesia, peneliti menemukan adanya kemungkinan penularan virus corona di dalam pesawat. Hal ini juga ditemukan dalam sebuah studi kasus dari seorang perempuan yang diduga tertular virus COVID-19 dalam penerbangan dari Milan ke Korea Selatan.

Perempuan yang diketahui berusia 28 tahun itu termasuk di antara 300 warga Korea Selatan yang dievakuasi dari Italia pada bulan Maret lalu.

“Dalam penerbangan dari Milan ke Korea Selatan, dia memakai masker N95, kecuali saat menggunakan toilet,” tulis para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Center for Disease and Prevention Control (CDC).

Hal itu membuat para peneliti menduga penularan terjadi di dalam toilet. Seperti yang diketahui bahwa, toilet dalam pesawat digunakan bersama dengan penumpang lainnya yang kebetulan duduk berdekatan dengan perempuan tersebut, termasuk juga orang tanpa gejala.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

Saat ini pemerintah Korea Selatan telah mengatur penerbangan tersebut dengan pemberlakuan protokol kesehatan. Semua penumpang dan awak juga dikarantina saat tiba di Korea Selatan. Enam penumpang dinyatakan positif segera setelah tiba di Korea Selatan.

Sementara perempuan tersebut, baru mengalami gejala delapan hari setelah kepulangannya ke Korea Selatan. Dia kemudian menjalani perawatan di rumah sakit.

“Mengingat bahwa dia tidak pergi keluar dan telah dikarantina sendiri selama tiga pekan di rumahnya di Italia sebelum penerbangan, serta dia juga tidak menggunakan transportasi umum untuk sampai ke bandara, kemungkinan besar penularan terjadi dalam pesawat melalui kontak tidak langsung dengan pasien tanpa gejala,” tulis para peneliti dari Soonchunhyang University, Seoul, Korea Selatan, dikutip dari CNN.

Sayangnya, hingga saat ini tidak banyak bukti yang dapat menjelaskan mengenai penularan virus corona dalam penerbangan. Namun, studi baru ini merupakan langkah awal terkait penularan virus corona di dalam pesawat.

“Studi ini menjadi salah satu studi awal yang mencari kemungkinan penularan dari orang tanpa gejala di dalam pesawat terbang. Studi sebelumnya menemukan, pesawat terbang bisa memungkinkan penularan penyakit pernapasan seperti infuenza,” tulis para peneliti.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio