Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article

Joko Anwar Soroti Akun Instagram Kemenparekraf: Memalukan Sekali!

19 Agustus 2020 12:00 | 5028 hits

DREAMERS.ID - Sutradara Joko Anwar kembali menyita perhatian di Twitter. Kali ini ia menyoroti akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Melalui sebuah tweet pada Selasa (18/8/2020), Joko Anwar membahas materi promosi teater musikal virtual Musikal Dirumah Aja garapan Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live yang dimodifikasi dan diunggah ke akun Instagram resmi Kemenparekraf.

“Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diprotes pemilik acara). Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali,” tulis Joko Anwar.

Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diprotes pemilik acara). Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali. pic.twitter.com/YqQXHrYaj6

— Joko Anwar (@jokoanwar) August 18, 2020

Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam Jadi Andalan Indonesia di Oscar 2021

Joko Anwar juga menyertakan tangkapan layar unggahan Instagram Story yang memuat teguran untuk akun Kemenparekraf. Menghimbau agar Kemenparekraf meminta izin dan menghargai karya dari semua tim yang terlibat produksi musikal tersebut.

Sebelumnya, Joko Anwar juga menyoroti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo yang membagikan link film illegal jelang HUT RI yang ke-75 pada 17 Agustus kemarin. Ia menyesalkan perilaku sang menteri yang tak paham soal hak cipta film.

"Banyak tautan yg dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya. Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya. Gak mungkin juga mengedukasi rakyat ttg HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham," tulis Joko Anwar.

(bef)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio