DREAMERS.ID - Ledakan besar yang terjadi di Beirut pada Selasa (4/8) sejauh ini menewaskan 135 orang dan melukai 5.000 orang. Ledakan diakibatkan oleh meledaknya 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama enam tahun di sebuah gudang.
Akibat peristiwa tersebut membuat semua masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri turut berduka atas tragedi yang menimpa Beirut. Namun, siapa sangka saat terjadi ledakan besar ada dua momen bahagia yang berubah menjadi mencekam.
Pertama, seorang ibu bernama Emmanuelle sedang bersiap untuk melahirkan di RS. St George saat tiba-tiba ledakan besar terjadi. RS. St George terletak sekitar 5 km dari Pelabuhan Beirut lokasi ledakan tersebut.
Edmond Khnaisser, suami Emmanuella sempat merekam video saat menemani sang istri melahirkan di kondisi mengkhawatirkan. Sang istri pun syok dan dipenuhi serpihan kaca akibat ledakan tersebut, Edmond menyelamatkannya dengan mendorong tempat tidur keluar ruangan.
Baca juga: Pesona Beirut 'Paris-nya Timur Tengah' Sebelum Hancur Oleh Ledakan
"Saat itu kami pindah ke kamar persalinan dan perawat serta dokter sedang menyiapkan tempat tidur untuknya. Baru sekitar 20 detik, mereka mempersiapkan semuanya, terjadilah peristiwa itu dan kami mendengar suara ledakan dan semuanya hancur, kaca, instrumen, semuanya, tak bersisa," kata Edmond kepada BBC dalam rekaman video.Sekitar 1,5 jam kemudian Emmanuelle berhasil melahirkan dengan selamat. ibu dan bayi pun dalam kondisi sehat.
Momen kontras yang kedua berasal dari seorang pengantin wanita sedang melakukan foto pre-wedding bersamaan dengan terjadinya ledakan besar. Sang pengantin wanita tampil cantik mengenakan gaun berwarna putih sedang berpose sambil tersenyum bahagia.
Ledakan terekam oleh kamera drone milik fotografer Mahmoud Nakib saat sedang merekam kecantikan wajah sang pengantin dan baju pernikahannya. Saat kamera drone tersebut mengitari sang pengantin. Tepat di detik ke-13, tiba-tiba terjadi ledakan besar yang sangat mengejutkan.
Sang pengantin langsung berlari bersama calon suaminya. Masuk ke sebuah gedung untuk menyelamatkan diri.
(bnt)