Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Faktor Genetik Buat Orang Korea Tak Bau Badan?
28 Juli 2020 14:15 | 1450 hits

DREAMERS.ID - Bau badan menjadi salah satu aroma paling mengganggu di dunia ini. Banyak orang mengalami masalah bau badan karena cuaca panas atau tidak membersihkan tubuh dengan baik. Tapi tidak halnya dengan orang Korea?

Dilansir dari laman CNN Indonesia menurut penelitian di Universitas Bristol, orang Korea bermutasi secara genetik dalam hal bau badan. Penelitian menyebut bahwa mereka memiliki masalah keringat yang lebih sedikit dibanding orang lainnya.

Sehingga orang Korea disebut-sebut tidak perlu khawatir bau badan bahkan di cuaca yang sangat panas ketika musim panas tiba. Penelitian Universitas Bristol menyebut hanya 0,006 persen dari populasi Korea memiliki gen ABCC11, penyebab utama di balik masalah bau. 

Penelitian ini didasarkan pada Allel Frequency Database (ALFRED), database gen yang dirancang oleh Universitas Yale. Para peneliti mengatakan rasio Korea adalah yang terendah di dunia.

Baca juga: Ini Alasan Seseorang Dapat Alami Bau Badan

"Gen ABCC11 pada dasarnya adalah penentu tunggal apakah Anda menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Ian Day, seorang ahli epidemiologi genetika di University of Bristol yang menerbitkan sebuah makalah tentang gen ABCC11 pada Livescience, sebuah situs web berita ilmiah.

"Penelitian menunjukkan bahwa sementara hanya 2 persen orang Eropa tidak memiliki gen bau, sebagian besar orang Asia Timur dan hampir semua orang Korea hanya sedikit yang punya gen ini," lanjutnya.

Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi, Rumah Sakit Mount Sinai, mendukung pernyataan tersebut, "Sebagian besar pasien Korea mengalami mutasi yang disebut ABCC11 yang mengubah komposisi keringat sehingga mereka tidak menghasilkan bau badan," katanya kepada Very Good Light.

""Bau badan dihasilkan ketika keringat dipecah oleh bakteri yang hidup secara alami di kulit. Tergantung pada komposisi keringat, bau mungkin berbeda atau tidak berbau sama sekali ketika dipecah oleh bakteri. Mutasi sama sekali tidak mengubah produksi keringat, jadi basah itu sendiri tidak terpengaruh," jelasnya.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio