DREAMERS.ID - Agensi yang menaungi boy group ATEEZ, KQ Entertainment telah menanggapi kekhawatiran yang diungkapkan oleh fans mengenai gaya rambut salah satu member. Dalam foto teaser comeback yang baru dirilis, fans menganggap bahwa gaya rambut Hongjoong telah merampas dan mengeksploitasi budaya orang lain.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis, agensi mengatakan, “Dari gambar yang dirilis pada 14 Juli, rambut member ATEEZ Hongjoong dalam gambar Title #2 ditata dengan mempertimbangkan konsep lagu, tanpa tujuan khusus lainnya. Karenanya, ATEEZ dan kami, KQ Entertainment, sama sekali tidak memiliki niat untuk mengkomersilkan atau mengurangi nilai budaya lain.
“Melalui masalah dan pendapat dari fans, kami telah sepenuhnya menyadari kekhawatiran dan keseriusan masalah ini. Mulai saat ini, kami KQ Entertainment akan mencoba sebaik mungkin untuk sepenuhnya meninjau dan memeriksa latar belakang sejarah, karakteristik, dan budaya dalam proses produksi. Kami tidak akan membuat masalah yang tidak dimaksudkan atau diharapkan.”
Baca juga: Billboard Ungkap Daftar Konser K-Pop Terlaris Tahun 2024
Agensi kemudian menyatakan bahwa gaya rambut tersbeut tidak akan digunakan selama promosi. Namun, mereka juga meminta pengertian fans bahwa tidak mungkin untuk mengedit dan memodifikasi gaya rambut member dalam foto album, video musik, dan konten lainnya karena persiapan album sudah selesai.“KQ Entertainment ingin mengambil ini sebagai kesempatan untuk lebih memperhatikan masalah ras, sejarah, dan budaya, serta memasukkan perspektif dan sudut pandang yang seimbang dalam konten yang kami rilis. Terima kasih,” tutup pernyataan agensi.
Sebagai informasi, gaya rambut kepang seperti Hongjoong dalam foto di atas dianggap sebagai perampasan budaya karena gaya rambut khas tersebut merupakan budaya orang kulit hitam. Mengadopsi atau menggunakan kebudayaan orang lain yang bukan dari etnis atau rasnya tanpa izin atau permisi, bukanlah bentuk suatu apresiasi terhadap budaya tersebut melainkan dinilai sebagai perampasan budaya.
(fzh)