DREAMERS.ID - Meghan Markle mengutarakan perasaannya saat masih tinggal dengan kerajaan Inggris. Dikatakan bahwa istri pangeran William itu merasa dibungkam dan tidak dilindungi keluarga kerajaan ditengah berita simpang siur yang merugikan dirinya.
Semuanya tertuang dalam dokumen Meghan Markle yang menggugat media Inggris, The Mail on Sunday. Selama ini Duchess of Sussex itu menjadi sasaran empuk gosip dan pemberitaan negatif, mulai dari sikapnya yang kerap bertentangan dengan peraturan kerajaan Inggris hingga menyinggung hubungannya dengan sang ayah, Thomas Markle yang tidak baik.
"(Meghan Markle)telah menjadi subjek dari sejumlah besar artikel palsu dan merusak oleh media tabloid Inggris, khususnya oleh (The Mail on Sunday), yang menyebabkan tekanan emosional yang luar biasa dan merusak kesehatan mentalnya," tulis dokumen itu seperti dikutip dari Eonline.
Baca juga: Misuh-Misuh Hubungan Beckham Family dengan Meghan Markle, Dulu Bestie Kini Tidak Enak Hati?
"Karena teman-temannya belum pernah melihat Meghan seperti ini sebelumnya, mereka benar-benar prihatin, khususnya karena dia (saat itu) hamil, tidak dilindungi oleh kerajaan dan dilarang membela diri," lanjut dokumen itu.Tim hukum Meghan Markle yakin bahwa teman-teman Meghan juga dilarang pihak Istana untuk memberikan komentar tentang pemberitaan Meghan yang keliru, "Hal itu diamanatkan oleh (Tim Komunikasi Istana Kensington) bahwa seluruh teman dan keluarga Markle harus mengatakan 'tak berkomentar' ketika didekati oleh media manapun, meski ada informasi yang salah tentangnya di tabloid Inggris."
(bef)