DREAMERS.ID - Sejak menyebarnya virus corona hingga menginfeksi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia, masker memang menjadi salah satu alat perlindungan diri yang banyak digunakan oeh masyarakat untuk melindungi diri dari virus.
Namun, walaupun masker cukup efektif untuk menekan penularan virus, masker tidak boleh dipakaikan pada bayi berusia di bawah 2 tahun, karena akan sangat berbahaya bagi keselamatan, bahkan bayi dapat mengalami gangguan pernapasan.
“Bayi di bawah dua tahun, saluran pernapasannya masih kecil, jadi akan sulit bernapas melalui masker”, kata Caessar Pronocito Dokter spesialis anak dalam webinar RSPI, dikutip dari CNN.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Kedua, memakaikan masker pada bayi, dapat meningkatkan risiko sufokasi atau tercekik. Caessar menjelaskan bayi belum memahami fungsi masker sehingga dapat memainkan masker dan meningkatkan risiko tercekik.Ketiga, masker pada bayi tidak dapat bekerja efektif. Hal ini terjadi karena bayi kerap menyentuh masker sehingga perlindungan masker tidak maksimal. Untuk itu, Caessar menyarankan beberapa langkah untuk melindungi si kecil dari virus.
Dimulai dari menjaga jarak dengan orang lain, memberikan penutup atau pelindung tambahan pada stroller, dan menggunakan face shield yang aman serta tidak berisiko melukai anak. Para orang tua dan juga pengasuh juga harus rajin mencuci tangan saat menyentuh bayi.
(Rie127)