DREAMERS.ID - Beberapa hari belakangan ini, kasus bully yang pernah dilakukan Taeyong NCT saat masih duduk di bangku SMP kembali muncul di permukaan. Namun, K-Netz atau Korean netizen ternyata menemukan banyak hal-hal janggal pada kasus Taeyong.
Dimulai dari perbedaan antara laporan yang dirilis oleh media dan yang diunggah oleh A atau si informan yang menyebarkan berita mengenai kasus bully Taeyong, hingga anggapan bahwa yang dilakukan oleh Taeyong bukan merupakan tindakan kekerasan.
Karena hal ini, pada Senin (22/06), SM Entertainment akhirnya merilis pernyataan terkait kasus Taeyong dan mengatakan bahwa hal yang dikatakan oleh A atau informan sangat berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya.
Pertama, SM membahas mengenai kesepakatan yang dibuat oleh Taeyong dan pihak B atau perempuan yang menjadi korban. Hal ini terkait, saat A mengatakan bahwa Taeyong tidak melakukan permintaan maaf secara tulus.
“Sebagaimana telah dikonfirmasi oleh pengacara, tujuan NDA (Non Disclosure Agreement) adalah untuk memenuhi kompensasi dan menyelesaikan sejumlah masalah terkait. Tim pengacara bertemu dengan korban dan ibu korban lalu menjelaskan bahwa dengan alasan keamanan, mereka melakukan NDA yang kemudian menerima pengajuan dari pihak korban dan pengacara dari NDA itu sendiri yang mengetahuinya”, dikutip dari Naver.
Baca juga: Film Konser TAEYONG: TY TRACK IN CINEMAS Akan Tayang di Seluruh Dunia
Kedua, SM juga membahas mengenai masalah donasi dan pekerjaan sukarelawan yang dilakukan oleh Taeyong, sekaligus menolak pernyataan yang dirilis oleh pihak A yang meragukan Taeyong belum melakukan kegiatan sukarelawan.“Sebelum Taeyong bertemu dengan korban, dia telah melakukan donasi setiap bulannya untuk sebuah organisasi pelajar sejak tahun 2016, dan B telah mengetahuinya. Taeyong juga telah mengunjungi beberapa murid-murid yang kurang mampu, ia kemudian menyediakan makanan, dan hingga kini Taeyong masih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan lainnya”.
Terakhir, SM membahas mengenai masalah penghapusan postingan. “A bukanlah korban, namun pengacara kami dengan cepat mengambil nasihat hukum mengenai tanggapan komentar jahat. Dalam prosesnya, A mengirimkan rencana yang mengatakan untuk melakukan penghapusan postingan di internet".
"Namun, hal ini ditolak karena postingan asli tidak dapat dihapus karena itu bukan solusi yang mendasar untuk masalah yang terjadi dan itu akan menjadi tidak berarti. Pengacara juga tidak pernah menyetujui penghapusan postingan di internet yang berhubungan dengan si pelapor A”.
SM Ent. speaks up and confirms the truth regarding Taeyong’s school-violence case, his apology, promises with the victim, etc. https://t.co/JzJaE5JQna pic.twitter.com/ahP1Qg0f7y
— pannatic (@pannatic) June 22, 2020
(Rie127)