Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Masuki New Normal, Pemerintah Yogyakarta Lacak Wisatawan Lewat QR Code
16 Juni 2020 15:15 | 1928 hits

DREAMERS.ID - Berbagai upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona terus dilakukan. Walaupun saat ini Indonesia telah memasuki era new normal, masyarakat tetp harus memantuhi protokol kesehatan yang ada.

Hal ini juga berlaku di kota Yogyakarta, pemerintah setempat meminta seluruh tempat wisata di kotanya menggunakan teknologi QR Code atau Quick Response  untuk memantau pergerakan wisatawan untuk mencegah penyebaran virus corona di era new normal.

Saat ini, wisata di Alun-Alun Utara dan Malioboro sudah menerapkan metode ini. Setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Jogja akan diminta untuk memindai QR Code lewat handphone dan mengisi data diri berupa nama, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

“QR Code berfungsi untuk mengetahui pergerakan orang sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk melacak jika suatu saat muncul kasus baru penularan COVID-19 di masyarakat. QR Code ini bisa ditempatkan di destinasi wisata, toko oleh-oleh hingga seluruh pendukung industri wisata lain”, kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, dikutip dari Antara.

Selain digunakan untuk melacak keberadaan para wisatawan, Poerwadi juga menjelaskan bahwa QR Code juga dikembangkan sebagai alat promosi bisnis dari seluruh tempat wisata yang ada di Yogjakarta berupa informasi.mengenai promosi wisata pada wisatawan

Selain penggunaan QR Code, Poerwadi juga menginginkan seluruh tempat wisata memiliki protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, serta jaminan keamanan bagi para wisatawan yang datang.

Edi Sugiharto selaku Kepala Bidang Atraksi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga mengatakan untuk segera menyiapkan simulasi penerapan protokol baru di sejumlah destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata.  Simulasi tersebut rencananya akan dilakukan di Taman Pintar, sedangkan untuk usaha jasa pariwisata dilakukan di dua hotel dan dua restoran.

Edi juga menekankan sejumlah protokol kesehatan yang wajib diterapkan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio