DREAMERS.ID - Sama seperti Cina sebelumnya, ternyata Korea Selatan melaporkan jika tidak ada penularan lokal virus corona atau COVID-19 pada Kamis (30/4) hari ini waktu setempat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) menyatakan ini terjadi pertama kalinya sejak Februari.
KCDC memang melaporkan jika ada empat kasus baru virus corona di Korea Selatan, namun semuanya berasal dari kasus impor sehingga total kasus corona di Korsel mencapai 10.765 dan total kematian 247 orang. Sementara 9.059 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Dan perlu diketahui pula jika dari total tersebut, 1.065-nya adalah kasus impor dan lebih dari 95% adalah warga Korsel sendiri. Otoritas kesehatan setempat juga menyatakan tidak ada penularan lokal yang terjadi saat pemilu legislatif Korsel pada bulan ini. Mereka menggalakkan pemilih menggunakan masker dan sarung tangan plastik."Sebanyak 29 juta pemilih berpartisipasi pada pemilihan 15 April lalu. Tidak ada satupun kasus Corona dilaporkan terjadi selama 14 hari inkubasi yang berkaitan dengan acara itu," ujar Dirjen Kesehatan Masyarakat Korsel Yoon Tae-ho.
Sebuah panel ahli klinis pada hari Rabu (29/4) juga menyimpulkan bahwa pasien Coronavirus yang sembuh dan kemudian dinyatakan positif lagi, mengindikasikan virus ini tidak "aktif kembali" atau terinfeksi ulang, melainkan positif palsu. Positif palsu adalah karena batas teknis pengujian PCR, dan Korsel sejauh ini melaporkan 292 kasus seperti itu terjadi.
(rei)