Dreamers.co.id – Intramuros merupakan sebuah kota bersejarah yang ada di Filipina. Kota ini terdapat benteng yang menyimpan sejumlah situs dan catatan sejarah panjang negara Filipina. Mulai dari kejayaan Islam hingga jaman pendudukan Spanyol dan Jepang.
Sebelum dijajah oleh Spanyol, Filipina merupakan negara merdeka yang sangat dipengaruhi oleh budaya melayu. Namun pada tahun 1571 Spanyol melakukan pendudukan negara ini dengan Manila sebagai pusat kekuasaan Spanyol di Filipina selama 300 tahun.
Di bawah kepemimpinan Miguel Lopez de Legazpi, kota Manila membangun sebuah benteng untuk menghindari serangan dari luar. Benteng ini berdiri kokoh seluas 64 hektar dengan tebal lebih dari satu meter dan panjang hingga 4,5 kilometer. Karena itulah kota yang berada didalam benteng dikenal dengan nama Intramuros yang artisnya didalam dinding atau benteng.
Kini jejak kemasyuran Intramuros masih dapat ditemukan jika berkunjung ke Manila, Filipina. Gedung pemerintahan Spanyol masih berdiri megan tidak jauh dari Gereja Katedral Manila yang dulunya merupakan pusat keagamaan Intramuros dan Spanyol.
Sekolah-sekolah tua seperti Manila High School juga masih berbaris rapi di samping Mapua Institute of Technology. Sekolah-sekolah itu dulunya sebuah lembaga pendidikan bagi anak-anak Intramuros. Selain itu, Manila Buletin, salah satu surat kabar tertua di Asia juga berada di sini, tepatnya di samping Pamantasan ng Lungsod ng Maynila (Universitas Kota Manila).
Semua situs di Intramuros ini dapat dikunjungi dengan menggunakan semacam andong seperti yang ada di Indonesia. Menariknya, semua kusir yang ada di dalam Intramuros dapat berbahasa Inggris dengan baik. Dengan biaya 500 peso atau Rp 98 ribu kamu bisa berkeliling Intramuros. (way)