Dreamland
>
Berita
>
Article

Sudah Resmi Dilarang, Ini Mekanisme 'Pengusiran' Pemudik Di Jalan Tol Pada Ramadhan-Lebaran 2020

23 April 2020 12:31 | 2331 hits

DREAMERS.ID - Pelarangan mudik untuk masyarakat Indonesia telah diumumkan oleh Presiden Jokowi. Pemerintah dengan pihak terkait pun mematangkan persiapannya agar tak lagi ada kecolongan demi menekan bahlan memutus rantai penyebaran virus corona.

Melansir Detik, nantinya di jalan tol akan dibuat pos penyekatan pemudik di mana pemudik akan diminta putar balik. Menurut Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur, di dalam tol Jasa Marga nantinya akan ada penyekatan untuk kendaraan pribadi dan angkutan penumpang.

Untuk di Tangerang, lalu lintas dari Banten mengarah ke Jakarta rencananya akan disekat di Cikupa. Sementara arah sebaliknya dari Jakarta menuju Banten disekat di Bitung. Sedangkan di tol Jakarta-Cikampek, untuk keluar Jakarta akan ada penyekatan di Cikarang Utama/Cikarang Barat Km 29. Sementara dari arah timur ke arah Jakarta akan disekat di Karawang Km 47.

Namun, hanya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang yang akan diminta putar balik. Sementara angkutan logistik, ambulans dan beberapa kendaraan yang dibolehkan tetap bisa melintas.

"Jadi kendaraan-kendaraan besar barang (logistik), itu nanti di daerah dekat penyekatan itu ada (sign) boleh ambil lajur yang kanan. Sedangkan kendaraan pribadi di kiri. Jadi kalau memang kendaraan pribadi itu bukan dinas langsung dibuang ke luar," kata Subakti.

Baca juga: Minat Berburu Flash Sale dan Diskon Tiket Mudik KAI? Cek Dulu Info Memesannya!

“Kalau mau balik lagi (ke Jakarta) bisa lewat arteri, atau bisa balik lagi mutar masuk tol lagi ke arah jakarta. Kalau mau balik masuk tol, keluar dulu Cikarang Barat kan ada putaran, balik arah nanti masuk tol lagi bisa. Jadi bukan diputarbalikkan di TKP atau di median, itu kan bahaya. Jadi dikeluarkan, nanti mau balik lagi Jakarta keluar tol dulu," ujar Subakti.

Karena perlu diketahui, jika pelarangan di jalan tol ini akan mulai berlaku per pulul 00.00 malam ini. Sehingga semua akan dieksekusi per hari ini. Sementara itu, pos penyekatan pemudik tak hanya ada di jalan tol. Polri akan membangun 19 titik untuk menyekat pemudik. Ini semua menjadi bagian dari Operasi Ketupat Polri menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

"Chekpoint ini akan berada di beberapa ruas-ruas gerbang tol termasuk juga beberapa titik yang strategis di beberapa arteri jalan dalam rangka membatasi masyarakat yang akan mudik ke daerahnya masing-masing," kata Kasubdit Jemenopsrek (Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas) Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol. Indra Jafa.

 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio