DREAMERS.ID - Kim Heechul dikenal bersahabat dengan Sulli dan Goo Hara yang meninggal dunia di usia muda pada tahun 2019 kemarin. Ia pun sempat membahas tentang apa yang terjadi setelah kepergian dua sahabatnya itu, yang mana mendapatkan kritikan pedas dari netizen.
Pada acara JTBC 7,7 Billion in Love (20/04), Heechul mengutarakan amarahnya tentang pria dan wanita berkelahi dan saling menyalahkan atas kematian mereka. Dia menyatakan bahwa pria telah melecehkan mereka secara seksual melalui komentar jahat, dan wanita telah mempermalukan mereka dengan mengatakan bahwa mereka memalukan bagi wanita, dan kemudian mereka berdua mencari cara untuk saling menyalahkan setelah kematian mereka (Sulli dan Goo Hara).
Heechul juga mengungkapkan kemarahannya tentang bagaimana orang-orang yang begitu jahat kemudian berkata, "Kami sangat sedih sehingga kami akan memperingati mereka". Setelah siaran itu, kolumnis Wi Geun Woo mengkritik pernyataan Heechul.
Wi Geun Woo menulis, “Bahkan di bawah asumsi bahwa komentator jahat pria dan wanita sama-sama salah, argumen yang berpusat pada pria adalah apa yang disadari sebagai serangan resmi terhadap almarhum. Meskipun ada komentator jahat dari semua jenis kelamin, mayoritas dari mereka yang menghormati dan mendukung kehidupan Sulli adalah feminis perempuan".
Heechul sempat meresponnya di media sosial, “Hai tuan, apakah penting komentator jahat atau penjahat itu laki-laki atau perempuan? Selain gender, jika Anda melakukan kejahatan, Anda adalah seorang penjahat. Saya dan rekan-rekan lain yang dekat dengan mereka masih tidak bisa menyebutkan nama mereka dengan keras karena sedih dan menyebut mereka dengan hati-hati, tetapi siapa Anda menulis sesuatu seperti ini menggunakan almarhum?"
Baca juga: Kim Heechul Secara Pribadi Membantah Rumor Miring di Jepang
Kemudian, Heechul membuat postingan panjang di komunitas online DC Inside terkait hal tersebut, "Saya yakin ada penggemar yang sudah melihatnya, tapi saya mengunggah postingan karena semuanya bisa berantakan. Saya yakin orang-orang jelek akan mengerumuni akun Instagram saya atau di sini untuk mengeluarkan sampah".Heechul memaparkan, "Kemarin, saya berbicara tentang bagaimana komentator jahat mengatakan hal-hal yang berarti tanpa memandang jenis kelamin kepada dua teman saya dan kemudian saling menyalahkan mengatakan "wanita membunuh mereka," atau "pria membunuh mereka" setelah mereka meninggal".
"Dan saya merasa jijik bahwa seorang penulis yang seorang reporter menggunakan almarhum sebagai senjata untuk berbagi pemikiran dan memperdebatkan yang benar dan yang salah, terlepas dari kenyataan bahwa dia seseorang tidak tahu mengapa almarhum mengalami masa sulit ketika hidup dan bahwa dia seseorang yang belum pernah mereka dengar," lanjutnya.
Heechul lantas mengungkapkan alasannya angkat bicara terkait komentar kolumnis tersebut, "Saya juga merasa kasihan kepada penggemar saya yang harus menanggapi rumor tak berdasar dan bertarung dengan semua jenis komentator jahat hanya karena menyukai artis bernama Kim Heechul. Akan nyaman untuk bertahan dan mengabaikan, tapi saya benar-benar tidak berpikir itu benar bahwa orang membuat cerita tentang almarhum sesuai dengan preferensi mereka".
Ia menambahkan, "Saya meninggalkan posting di sini di mana banyak orang dapat dengan nyaman melihat ini karena saya selalu merasa bersyukur dan menyesal kepada penggemar yang menyukai saya. Tidak masalah di mana ini dibagikan".
Terakhir, Heechul menyatakan, "Silakan bagikan komentar jahat yang Anda lihat di komunitas ini (terutama dari 'Women Era'). Saya menghukum mereka tanpa keringanan hukuman melalui pengacara pribadi saya".
(mth)
Share 
