DREAMERS.ID - Sudah hampir menginjak 1 bulan, sejak pemerintah memberlakukan untuk #dirumahaja bagi seluruh masyarakat di Indonesia dalam mencegah penyebaran virus corona yang tengah mewabah.
Selama karantina tentunya kalian lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dibandingkan beraktifitas di luar ruangan. Hal ini ternyata berdampak pada kesehatan kulit.
“Saat Anda berada di dalam ruangan seharian dan cuaca sedang panas, kelembapan udara akan menipis. Artinya, semakin sedikit pelembap untuk kulit Anda”. ujar Nava Greenfield, Ahli dermatologi mengutip Women's Health Magazine.
Hal ini juga disebabkan karena kurangnya beraktifitas di luar ruangan, pada saat berpergiaan maka tubuh akan mengalami perubahan cuaca. Hal ini menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebagai pelembap alami bagi kulit.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Selain itu, sejak virus corona mulai mewabah, peemerintah terus mengimbau setiap masyarakat untuk menjaga kebersihan. Hal ini membuat aktifitas mandi dan mencuci tangan menjadi lebih sering, sehingga dapat mengurangi kelembapan kulit.Greenfield menyarankan untuk tetap menjalani perawatan kulit, seperti menggunakan lotion yang berbahan dasar minyak, seperti jojoba, cocoa butter, dan alpukat yang dapat membantu menghindrasi kulit.
Hal ini juga berlaku bagi kulit wajah, Greenfield menyarankan untuk menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung gliserin, hyaluronic acid, vitamin C, dan vitamin E
“Gunakan produk-produk ini dua sampai tiga kali sehari, lebih sering dari biasanya. Tambahkan pelembap saat siang”. ujar Greenfield.
(Rie127)