DREAMERS.ID - Pemerintah Tiongkok sebelumnya bisa bernafas lega karena negaranya sempat dinyatakan bebas virus corona. Namun belakangan virus itu kembali mewabah dan sudah memakan ribuan korban meninggal dunia.
Melansir laman CNN Indonesia, angka korban meninggal dunia akibat virus corona di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China melonjak drastis pada Jumat (17/04). Tercatat ada 1.290 korban meninggal dunia baru, sehingga kini total angka kematian menjadi 3.869.
Baca juga: Diduga Kuat Riset Corona Didanai Amerika, Seperti Ini Isi Laboratorium Wuhan
Jumlah kematian itu pun meningkat drastis hingga 50 persen secara tiba-tiba tidak lama setelah pemerintah Tiongkok mencabut aturan lockdown pada 8 April lalu. Lonjakan itu pun turut mengubah total angka kematian pasien corona di China secara nasional naik 39 persen menjadi 4.632 pasien.Lebih lanjut, laporan kematian yang melonjak signifikan di Wuhan kabarnya terjadi lantaran banyak kasus kematian yang "dilaporkan secara keliru" atau sama sekali terlewat dari penghitungan data sebelumnya. Padahal pada 7 April, pemerintah Tiongkok melaporkan nol kasus kematian karena corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Epidemi Wuhan beralasan kasus-kasus yang terlewatkan itu disebabkan karena staf medis di kota itu kewalahan di awal penyebaran corona sehingga memicu "keterlambatan pelaporan". Hal itu membuat publik curiga akan transparansi pemerintah Tiongkok dalam menangangi dan melaporkan penyebaran virus.
(mth)