DREAMERS.ID - Cina, khususnya Wuhan memang telah membuka diri dengan menyudahi sistem lockdown karena kondisi sudah lebih stabil dan terkendali. Namun ternyata Presiden Xi Jinping memperingatkan warganya terhadap risiko gelombang kedua virus corona atau COVID-19.
Via laman CNN Indonesia, Xi Jinping menyampaikan hal tersebut di tengah meningkatnya tekanan enokomi global karena banyak faktor yang membuatnya tidak stabil. Xi Jinping pun mendesak pemerintahannya untuk berhati-hati mengawasi impor barang dari luar negeri untuk mencegah potensi gelombang kedua penularan virus corona di negaranya.
"Kesulitan dan tantangan baru telah muncul untuk memulai kembali pembangunan di sisi ekonomi dan sosial China," ujar Xi seperti mengutip Xinhua.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Imbauan ini disampaikan hanya selang sehari setelah pemerintah membuka status lockdown di Wuhan yang total telah mengunci kotanya selama 76 hari setelah meyakini pandemi mulai reda. Relaksasi pembatasan perjalanan di Wuhan ini menjadi tonggak baru perjuangan Cina melawan virus corona.Cina sendiri melaporkan hampir nol infeksi baru domestik dalam beberapa pekan terakhir. Transportasi umum seperti kereta api dan pesawat mulai diizinkan beroperasi dan mengangkut warga serta pengunjung Wuhan yang dinyatakan sehat.
Wuhan merupakan pusat industri yang berdiri di tepi Sungai Yangtze. Sektor manufaktur seluruh dunia terpukul akibat terhentinya pabrik-pabrik di kota itu. Industri elektronik, bahan baku farmasi, dan bahan baku tekstil, maupun baja melesu dalam dua bulan terakhir.
(rei)