Dreamland
>
Berita
>
Article

Momen Tak Terlupakan dan Pesan Warga Wuhan Untuk Dunia

09 April 2020 14:50 | 740 hits

DREAMERS.ID - Kota Wuhan di Cina adalah tempat ditemukannya pertama kali virus corona atau yang memiliki nama resmi COVID-19. Kota tersebut memberlakukan lockdown ketat untuk meminimalisir penyebaran virus yang tetap mencapai puluhan ribu terinfeksi.

Kini setelah 11 minggu dikarantina, Wuhan mulai membuka diri dengan menghentikan lockdown, di mana para warganya akhirnya memberikan kesaksian tentang apa saja yang terjadi selama masa darurat di sana.

Para warga Wuhan membagikan ceritanya, melansir BBC via Liputan6, serta mengirimkan pesan yang membesarkan hati seluruh dunia. Terutama negara-negara yang terkena dampak dari virus corona ini.

"Kenangan itu berharga namun mengerikan," ujar salah satu dari mereka.

"Saya berharap orang-orang dapat belajar dari Wuhan sehingga orang lain tidak harus berkorban karena kesalahan yang sama," kata yang lain.

"Daripada menggambarkan lockdown sebagai pengorbanan, saya lebih suka mengatakan bahwa kota ini telah melakukan yang terbaik untuk memerangi pandemi bersama seluruh negara. Setiap orang yang tinggal di rumah berkontribusi," ucap seorang lainnya.

Baca juga: Diduga Kuat Riset Corona Didanai Amerika, Seperti Ini Isi Laboratorium Wuhan

Ada banyak momen tak terlupakan yang akhirnya terlaksana ketika masa lockdown mereka jalani. Contohnya adalah memasak bersama orang tua yang bahkan hal itu langka karena terakhir dilakukan puluhan tahun lalu.

Ada pula yang menggambarkan pengorbanan pasangannya merayakan ulang tahun di tengah pandemi. Upaya berbelanja ke supermarket dan memasak di rumah menjadi suatu pengalaman tersendiri yang bernilai.

"Sering-seringlah menelepon keluargamu, terutama mereka yang tidak tinggal di wilayah terdampak. Mereka akan khawatir, jadi pastikan mereka tahu bagaimana keadaan Anda. Dan dengan pasangan Anda, berkomunikasilah lebih banyak," kata seorang wanita yang hidup sendiri jauh dari keluarga. Sedangkan bagi seorang pekerja, ia berpesan supaya banyak orang bisa tetap menjaga kesehatan mentalnya.

"Satu hal lagi jika Anda di rumah, Anda harus memisahkan pekerjaan dan hidup Anda," katanya. Ia bermaksud agar setiap orang tidak merasa pusing karena harus berada di rumah sepanjang waktu.

"Saya berharap orang-orang dapat belajar dari Wuhan. Sehingga orang lain tidak perlu berkorban karena kesalahan bisa semakin sedikit dilakukan. Kita semua akan menjadi lebih baik hanya ketika dunia mengatasi pandemi," kata yang lainnya.

Wuhan, jiayou! World, jiayou!

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio