DREAMERS.ID - Untuk mengatur suhu tubuh dan reaksi menetralkan suhu tubuh yang meningkat, badan kita biasanya akan berkeringat. Berkeringat pada umumnya tidak mengeluarkan bau menyengat. Tapi bila keringat bercampur dengan bakteri hal ini bisa menyebabkan bau badan yang mengganggu.
Tapi percaya atau tidak, bau badan sebenarnya tidak hanya diakibatkan oleh keringat berlebih. Berikut adalah beberapa penyebab bau badan yang mungkin tidak kamu sadari.
1. Malas membersihkan tubuh
Keringat dan bakteri adalah penyebab utama bau badan. Kegiatan sehari-hari di luar ruangan, pakaian dan banyak bersentuhan dengan benda yang mengandung banyak bakteri membuat bakteri dalam tubuh menumpuk. Malas membersihkan tubuh, dan tidak membersihkannya dengan benar bisa menjadi sumber bau badan.
2. Konsumsi daging merah
Bila kamu sedang menerapkan pola diet dengan banyak mengkonsumsi daging merah ini bisa menjadi salah satu penyebab bau badan. Daging merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, dan berada dalam jangka waktu yang lama di saluran pencernaan. Daging merah dalam pencernaan melepas bau yang masuk kedalam aliran darah melalui usus besar. Akibatnya bau tersebut ikut keluar melalui pori-pori kulit bersama keringat.
3. Rempah dan jenis brokoli
Kari, bawang merah, dan bawang putih adalah penyebab populer dari bau badan akibat produksi alisin dari rempah-rempah tersebut. Namun sedikit orang yang tahu bahwa brokoli, kubis brussels, dan sayuran lain dalam keluarga cruciferous mengandung sulfur dan sulfida yang jika dilepaskan melalui keringat akan menyebabkan bau tidak sedap.
4. Stres dan cemas
Saat merasa stres dan cemas, atau sedang merasa gugup tubuh secara alami akan memproduksi kortisol atau hormon stres. Kortisol sendiri dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Keringat berlebih ini akan bereaksi dengan bakteri dari luar yang menyebabkan bau badan.
5. Deterjen
Sejumlah senyawa kimia yang terdapat dalam beberapa deterjen pencuci baju diduga bisa mengembangkan reaksi dalam tubuh yang jika terkena kontak dengan kulit akan menyebabkan pelepasan bau tak sedap saat berkeringat.
Selain itu, jika tidak membilas bersih deterjen atau mengeringkan cucian dengan baik, molekul sabun akan menumpuk dalam serat kain sehingga setiap kali kita berkeringat atau membasahi pakaian saat beraktivitas, residu yang mengendap ini akan bereaksi dengan kelembapan sehingga mengeluarkan bau apek.
6. Sering menahan buang air
Segala macam sisa pembuangan yang mengendap dalam tubuh Anda mengandung racun yang bisa dilepaskan melalui pori-pori. Sering menahan buang air kecil dan BAB menyebabkan penumpukan ammonia dalam konsentrasi tinggi yang dibuang lewat keringat.
Tidak hanya keringat yang bercampur bakteri memicu bau badan, tapi penyebab dari itu semua juga ada faktor lain. Terutama dari gaya hidup. Tapi semua hal itu bisa dihempaskan oleh pemakaian Nivea Pearl & Beauty Deodorant.
(fzh)