DREAMERS.ID - Tiga dokter pahlawan kemanusiaan yang bertugas dan meninggal karena virus corona diumumkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada hari Minggu (4/4).
Salah satu di antaranya adalah dr. Ketty Herawati Sultana. Ia merupakan dokter yang sempat turut merawat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di RS Medistra, Jakarta Selatan.
Melansir Kumparan dan seperti diberitakan sebelumnya, Menuub Budi Karya positif terinfeksi virus corona awalnya dirawat di RS Medistra lalu dirujuk ke RSUD Gatot Subroto dan hingga kini menjalani perawatan di sana.
"Sehari-harinya beliau dokter umum di perawatan RS Medistra itu termasuk ikut merawat Menhub Budi Karya sebelum dirujuk ke RSPAD. Jadi sehari-harinya bekerja di RS Medistra," kata Humas IDI dr. Halik Malik.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Sepengetahuan Halik, dr. Ketty telah menjalani perawatan selama 7 hari. Namun, kondisinya terus menurun hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia. Dr. Ketty sendiri sudah sempat tes swab dan hasilnya ia positif COVID-19.Selain dokter Ketty, dua dokter lainnya yang diumumkan meninggal dunia oleh IDI ialah dr. Bernedette Albertine anggota IDI cabang Makassar dan dr. Lukman Shebubakar anggota IDI cabang Jakarta Selatan.
"Saya rasa kalau di Primer kemudian dirujuk ke RS Persahabatan dengan masa rawat panjang sudah di-swab. Cuma kami belum menerima hasil swab-nya. Jadi sekali lagi untuk konfirmasi tes swab-nya itu datanya di pemerintah dari Dinkes diberikan ke rumah sakit. Jadi tidak semua sejawat bahkan keluarga tahu," kata Halik.
Dengan begitu, IDI mengumumkan setidaknya ada 16 anggotanya yang meninggal dunia karena virus corona. Baik yang berstatus PDP maupun positif COVID-19.
(rei)