Dreamland
>
Berita
>
Article

Salahkan Iran, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam 24 Jam?

04 April 2020 15:28 | 758 hits

DREAMERS.ID - Ada yang menarik dari ketentuan pemerintah Arab Saudi dalam menghadapi virus corona atau COVID-19 karena memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota-kota suci yaitu Mekkah dan Madinah.

Sebelumnya hanya 15 jam dan kebijakan untuk di rumah juga telah diperpanjang. Warga, menlansir Detik hanya diizinkan keluar rumah untuk membeli makanan dan untuk keperluan medis. Pembatasan yang kian mengetat ini terjadi di tengah ketidakpastian apakah ibadah haji akan berlangsung tahun ini, tepatnya di bulan Juli dan Agustus.

Karena biasanya, icadah haji menarik lebih dari dua juta orang umat Muslim seluruh dunia. Memang akan silih berganti datangnya, namun akan ada satu momen yang mengumpulkan seluruh jemaah yaitu ketika Wukuf di Padang Arafah sebagai salah satu rukun haji yang wajib dijalankan.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

Arab Saudi sendiri memiliki tingkat infeksi virus corona tertinggi di wilayah Teluk, yaitu dengan 1.885 pasien positif dan 21 kematian hingga Jumat (3/4) kemarin. Sebelumnya pihak berwenang Arab Saudi mengarantina sebuah kawasan di bagian timur serta menutup sementara semua sekolah dan universitas di seluruh kerajaan itu dari Senin (09/03) hingga waktu yang belum ditetapkan akibat wabah virus corona.

Arab Saudi juga menyalahkan Iran atas naiknya jumlah kasus virus corona di wilayah Arab Saudi seraya mengecam Teheran karena memperbolehkan warganya masuk tanpa memberi cap pada paspor mereka.

Terdapat berbagai tempat suci dan napak tilas di Iran bagi umat Syiah, yang mencapai antara 10% hingga 15% dari 32 juta populasi Saudi. Hingga Jumat (3/4), Iran melaporkan 3.160 orang meninggal dunia akibat virus corona dengan total kasus positif 50.468 orang.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio