DREAMERS.ID - Secara mengejutkan Kota Tegal memutuskan untuk melakukan local lockdown per tanggal 30 Maret mendatang. Dan tak tangguh-tanggung, lockdown dilaksanakan hingga 30 Juli!
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam unggahan video di akun Instagram @pemkot.tegal, Rabu (25/3) kemarin. “Kita berencana Kota Tegal full untuk local lockdown. Seluruh perbatasan rencananya akan kita tutup,"
Via CNN Indonesia, hingga kini terdapat satu pasien positif corona di Tegal dan 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Adapun, 14 orang berstatus PDP itu rinciannya, empat orang dari Kota Tegal, enam orang dari Kabupaten Tegal, tiga orang dari Kabupaten Brebes, dan seorang dari Kabupaten Pemalang.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Ini diharapkan masyarakat memahami, saya pribadi dilematis, bahkan kalau saya harus bisa memilih, lebih baik saya dibenci, daripada maut menjemput mereka," ujarnya.Nantinya, penutupan itu akan diberlakukan di setiap daerah perbatasan Kota Tegal dengan menggunakan movable concrete barrier (MBC). Namun, Dedy menjamin tidak akan menutup akses jalan provinsi dan jalan nasional.
“Untuk Kota Tegal semuanya akan kita rencanakan kita kasih pembatas atau pengaman, memakai MBC, sehingga tidak ada masyarakat yang membuka," kata Dedy.
(rei)