DREAMERS.ID - Virus corona atau COVID-19 adalah keluarga virus SARS yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Lantas, bagaimana gambaran kerusakan paru-paru pasien corona?
Dilansir dari laman cnet, seorang ilmuwan dan Chief of Thoracic Surgery di George Washington University Hospital, dr. Keith Mortman, menggunakan teknologi VR untuk menggambarkan paru-paru terinfeksi corona dari CT Scan seorang pasien, dan membagikannya ke publik.
"Jadi pasien ini adalah seorang pria berusia akhir 50-an, yang awalnya mengalami demam dan batuk seperti banyak orang lain. Dia datang ke rumah sakit terdekat dengan gejala pernapasan, namun terus berkembang cukup cepat, ke titik di mana dia harus diinkubasi dan memakai ventilator," kata Dr. Mortman, seperti dikutip KOKH Fox 25, melansir Kumparan.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Dalam simulasi video yang diunggah ke Youtube, dapat melihat jaringan paru-paru sehat berwarna biru, dan jaringan paru-paru yang terinfeksi virus berwarna kuning. Ada perbedaan yang sangat mencolok antara paru-paru abnormal yang terinfeksi virus dan jaringan paru-paru yang lebih sehat."Sangat mengejutkan untuk melihatnya. Karena tidak seperti varietas pneumonia yang mungkin mempengaruhi hanya satu bagian kecil paru-paru, atau tidak seperti flu biasa, apa yang Anda lihat dalam video ini sebenarnya adalah kerusakan luas pada paru-paru," terangnya.
Mortman mengatakan dia sangat khawatir tentang kemungkinan kerusakan paru-paru jangka panjang bagi mereka yang selamat dari COVID-19. Untuk itu, Mortman membagikan video ini guna menjadi pelajaran bagi publik terkait bahaya corona.
(mth)