Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Ini Empat Amanat Habib Rizieq Shihab Dari Mekkah Terkait Social Distancing dan Masjid
25 Maret 2020 16:00 | 14851 hits

DREAMERS.ID - Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab atau yang biasa disapa Habib Rizieq memang belum kembali dari Arab Saudi, lebih tepatnya dari  Mekkah. Kini ia memberikan amanat terkait virus corona di Indonesia.

Ia menyebut kebijakan menutup masjid untuk menangkal penyebaran Virus Corona tak berarti meninggalkan masjid seutuhnya, melansir CNN Indonesia.

"Tutup masjid bukan berarti tinggalkan masjid," ucapnya, dalam amanat IB HRS dari Makkah yang dibenarkan oleh Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif, lewat pesan singkat, Rabu (25/3).

Maksud masjid tidak ditinggalkan itu, dikatakannya, pertama, setiap hari petugas marbot masjid tetap menjaga kebersihan dan ketertiban masjid serta memastikan masjid tertutup untuk umum agar tidak kumpul banyak jamaah atau massa.

"Sehingga tetap terlaksana social distancing sesuai petunjuk medis," imbuhnya.

Kedua, setiap hari petugas muadzin masjid tetap mengumandangkan adzan lima waktu salat seperti biasa, tanpa ada perubahan apapun.

"Kecuali usai adzan langsung ditambah seruan Ash-Sholaatu Fii Buyuutikum, artinya salat lah di rumah-rumah kalian, agar tetap terlaksana work from home, termasuk beribadah di rumah," tuturnya.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

Ketiga, setiap hari petugas imam masjid tetap mendirikan salat lima waktu berjamaah dengan qunut nazilah bersama marbot dan muadzin tanpa ajak jamaah lain, dengan tetap jaga social distancing.

Keempat, setiap hari para pengurus masjid tetap memonitor masjid untuk memastikan bahwa tugas imam, merbot, muadzin berjalan dengan baik, serta menyiapkan pengganti jika ada yang berhalangan, sehingga fardu kifayah.

"Salat berjamaah tetap tegak dan kemakmuran masjid tetap terlaksana," ujar dia.

Karena itu, setiap harinya, pengurus masjid, imam, marbot, dan muadzin secara bergiliran dijadwalkan yang teratur agar tidak mengganggu ketenangan, boleh gunakan toa masjid untuk pengumuman terkait pencegahan wabah Corona dan memperdengarkan masyarakat bacaan Al-Quran, zikir dan shalawat.

Insyaallah dengan demikian Allah SWT akan menurunkan berkah dan mengangkat wabah," tutup dia.

Himbauan untuk tidak melaksanakan Salat Jumat di masjid ini memang fatwa yang dikeluarkan oleh MUI di wilayah wabah Corona dan menganjurkan beribadah dari rumah.

Namun Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat tak mengindahkan seruan untuk beribadah dari rumah itu. Dalihnya, demi memakmurkan masjid. Banyak pula video yang memperlihatkan warga mencabut baliho seruan penutupan masjid dan beribadah dari rumah.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio