Dreamland
>
Berita
>
Article

Tanpa Lockdown Seperti Korea Selatan, DPR Tekankan Lakukan Rapid Test Sebanyak Mungkin!

18 Maret 2020 13:45 | 797 hits

DREAMERS.ID - Di tengah semakin meningkatnya penyebaran virus corona, masyarakat tentu bertanya-tanya ada pilihan apa untuk meminimalisirnya, dan efektifkah hal tersebut? Komisi IX DPR RI pun mengungkapkan pemerintah bisa melakukan opsi lain selain himbauan work from home atau social distancing.

Salah satunya adalah melakukan sebanyak mungkin rapid test atau deteksi antibodi di seluruh wilayah Indonesia, mengutip laman Detik. Hingga kini, pemerintah telah membuka 13 laboratorium yang bisa digunakan untuk rapid test, namun butuh waktu untuk mendapatkan hasilnya.

Intinya sekarang setop dulu jangan ada pergerakan yang eskalasinya besar saat ini dulu. Yang kedua, tentunya ada dua pola, kita memberikan sebanyak mungkin rapid test ini untuk bisa dicek di seluruh Indonesia, yang kedua justru ketika semua kembali ke rumah, kembali ke komunitasnya kita bisa saling mengecek satu sama lain," kata Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena.

"Jadi ada opsi kedua, opsi pertama itu kan mengandaikan kita punya persiapan segala macam sudah ada. Ini kan kita rapid test-nya terbatas ya, kemudian laboratorium kita kemarin 3 sekarang tambah 10, 13 katakanlah, tapi juga antara tes dan masuk juga butuh waktu," ujar Melki.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

"Apalagi mungkin alat tes itu mungkin standarnya berbeda, jangan sampai standar yang dibuat pemerintah dengan kemudian yang beredar di pasaran itu jangan sampai berbeda. Di pemerintah mungkin sensitivitasnya bagus, di pasaran bisa jadi dia kurang sensitif atau malah hipersensitif, nah nantikan malah jadi masalah baru kan," ucap Melki.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan sejak awal pihaknya telah mendorong pemerintah untuk melakukan pemeriksaan perihal vius corona lebih banyak. Sebagai contoh, Korea Selatan mampu menahan lonjakan kasus dengan rapid screening tanpa lakukan lockdown.

"Korea Selatan kenapa berhasil dan tidak melakukan lockdown karena di awal sudah dilakukan rapid screening. Jadi dia bisa menemukan dengan cepat kasusnya karena dari awal langsung rapid screening," kata Adib.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio