DREAMERS.ID - Penanganan virus corona oleh pemerintah memang mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sempat santer terdengar soal tudingan pemerintah tidak siap dan menutup-tutupi kasus virus corona.
Hal ini pun ditanggapi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Tjahjo Kumolo yang mengatakan jika pemerintah sebenarnya telah mengantisipasi penyebaran virus tersebut sejak akhir Desember 2019.
"Bapak Presiden sudah memerintahkan untuk penanganan, mencermati perkembangan dinamika yang berkaitan dengan misalnya virus corona, itu akhir Desember, dan Kemenkes sudah menyiapkan dengan baik. Tapi toh hari ini masih dimaki-maki masyarakat," kata Tjahjo.
Baca juga: Menteri Tjahjo Kumolo Minta Maaf Bagikan Film Ilegal: Kalau Harus Bayar Siap Semampu Saya
Melansir Detik, Tjahjo juga mengungkapkan beberapa isu media sosial yang mengatakan Presiden Jokowi menjadi penyebab virus corona masuk ke Indonesia."Dianggap pemerintah tidak siap, mengabaikan dan sebagainya. Dan ada media nasional yang memuat ini karena Pak Jokowi sehingga ada virus corona di Indonesia. Itu contoh kecil, itu yang beredar di media sosial," urai Tjahjo.
Karena isu-isu tersebut terus berkembang, ia meminta agar semua program atau upaya yang dilakukan pemerintah harus dikonfirmasi secara terbuka dan rinci kepada masyarakat. Agar tidak ada isu liar yang berkembang dan menimbulkan kesalahpahaman.
"Padahal media sosial itu adalah sekarang kebutuhan yang sudah ada tidak hanya di negara kita tapi juga seluruh negara. Maka kita harus jelaskan kepada masyarakat. Itu juga pengalaman bagi saya sendiri yang harus menjelaskan terbuka, umpamanya makan nasi rames ya jelaskan lauknya ini, ini, ini. Harus jelas. Kalau tidak bisa disalahartikan dan bisa dipahami berbeda," ungkapnya.
(rei)