DREAMERS.ID - Penyebaran virus corona untuk di beberapa daerah membuat sejumlah kegiatan terhenti bahkan diisolasi dan ada yang nampak seperti kota mati. Namun nampaknya hal itu tidak berlaku bagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Karena walau virus corona tengah merebak, termasuk di Wahington DC, Donald Trump tetap akan ingin terjun ke lokasi kampanye. Padahal, penularan virus corona juga rentan terjadi di kerumunan ramai, via Liputan6.
"Kita akan melaksanakan kampanye-kampanye luar biasa dan kami melakukannya dengan baik. Kami telah bekerja dengan fantastis terkait masalah itu," ujar Trump.
Kasus virus corona di Amerika Serikat sampai hari Minggu sudah mennginfeksi 400 pasien. Mayoritas berada di daerah barat AS seperti California dan Washington, meski ada juga kasus di New York dan Florida.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Dan ketika ditanya soal kasus virus corona di Wahington DC yang tak jauh dari Gedung Putih, Trump berkata tidak khawatir. "Tidak, saya tidak khawatir sama sekali," ungkapnya.Sebelumnya, kasus tertinggi di AS berada di negara bagian Washington di barat daya dengan total 15 pasien meninggal dunia. Namun Trump sempat berseteru dengan Gubernur Washington Jay Isnlee dan menyebutnya ‘ular’.
Ejekan ini terlontar kaena pada bulan lalu, Gubernur Isnlee sempat menuding Trump tidak jujur dan tidak berpegang pada sains dalam melawan virus corona. “Gubernur itu adalah seekor ular," ujar Trump.
Seorang anggota marinir Amerika Serikat (AS) di kawasan Washington D.C. yang baru-baru ini pulang dari perjalanan luar negeri dinyatakan positif Corona. Hal ini diungkapkan Pentagon pada Sabtu, 7 Maret 2020.
(rei)