DREAMERS.ID - Dilansir dari laman Yonhap News, Korea Selatan melaporkan 367 kasus tambahan coronavirus baru pada hari Minggu (08/03), sehingga jumlah total infeksi di sini menjadi 7.134. Dari total 181.384 kasus yang telah menjalani pemeriksaan.
Mayoritas kasus baru kembali datang dari kota tenggara Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara, dua pusat wabah virus yang bersama-sama menyumbang lebih dari 90 persen dari semua kasus infeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).
Dari 367 kasus baru yang terdeteksi Sabtu (07/03), 294 kasus berasal dari Daegu, kota terbesar keempat di Korsel dengan populasi sekitar 2,5 juta yang terletak sekitar 300 kilometer dari Seoul. Sekitar 60 persen dari kasus yang dikonfirmasi dikaitkan dengan sekte keagamaan, Shincheonji.
Total kasus infeksi Daegu sekarang mencapai 5.378. Provinsi Gyeongsang Utara, salah satu daerah yang paling parah dilanda, kasus infeksinya meningkat 32 menjadi 1.081, menurut KCDC. Seoul dan Provinsi Gyeonggi melaporkan 12 kasus tambahan. Kini, masing-masing memiliki 120 dan 142 kasus.
Sebuah apartemen yang terkena virus di Daegu telah dikunci karena sepertiga penduduknya dipastikan terinfeksi. Para pasien di kompleks apartemen adalah pengikut gereja Shincheonji.
Pemerintah provinsi Provinsi Gyeongsang Utara mengatakan lebih dari 580 fasilitas atau rumah di kabupatennya telah dikunci. Sejauh ini, 50 orang terinfeksi virus corona, sebagian besar dengan penyakit bawaan, telah meninggal dunia.
Sementara itu, KCDC mengatakan jumlah pasien virus yang keluar dari rumah sakit setelah pulih dari virus corona mencapai 130 pada hari Minggu (08/03), naik 12 dari hari sebelumnya.
Jumlah orang yang diperiksa dan karantina mencapai 19.376 pada hari Minggu (08/03), turun 244 dari hari sebelumnya. Hingga berita ini ditulis, Korsel telah menguji total 181.384 kasus yang dicurigai, dengan 162.008 pengujian negatif.
(mth)
Share 
