DREAMERS.ID - Penyanyi OVAN angkat bicara setelah mendapat tuduhan melakukan sajaegi atau manipulasi chart terhadap lagu barunya ‘I Need You’. Lagu tersebut rilis pada 5 Maret dan menempati posisi No. 1 di chart realtime Genie.
Secara khusus, lagu baru OVAN ‘I Need You’ berhasil menggeser para digital monster lainnya yang telah merajai chart dalam beberapa minggu terakhir, seperti Zico dengan lagu hits ‘Any Song’, BTS dengan lagu barunya ‘ON’, dan IU dengan lagu ‘Give You My Heart’ yang merupakan OST drama populer ‘Crash Landing on You’.
Kemudian pada 6 Maret pagi waktu Korea, OVAN memposting di Instagram Stories akun pribadinya, “Aku tidak ingin terluka, dan aku tidak ingin membenci siapa pun. Itu bukan kebohongan. Aku minta maaf bahwa aku seseorang yang diragukan karena aku tidak layak. Maafkan aku. Tapi itu benar-benar bukan kebohongan.”
Sebelumnya, OVAn juga pernah terlibat dalam tuduhan manipulasi chart pada Agustus 2018 lalu, ketika lagunya ‘TWENTY’ yang menampilkan Shaun sebagai featuring, dengan cepat naik di tangga lagu.
Pada Desember 2019, agensinya mengungkapkan bahwa tuntutan hukum yang mereka ajukan terhadap orang-orang yang menyebarkan rumor tentang manipulasi chart untuk lagu ‘TWENTY’ telah berakhir, dengan sebagaian mendapat denda dan lainnya menerima hukuman percobaan.
(fzh)