DREAMERS.ID - Gereja Shincheonji menjadi sorotan karena diduga sebagai tempat awal pemicu menyebarnya virus corona di Korea Selatan. Kini, pendirinya yaitu Lee Man Hee dikabarkan akan menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan setempat.
Seorang perwakilan Gereja Shincheonji mengatakan bahwa Lee Man Hee telah mengikuti tes virus corona pada Sabtu (29/02), melansir laman Yonhap News, Minggu (01/03). Perwakilan gereja juga mengatakan Lee telah dikarantina di rumahnya di Provinsi Gyeonggi, dekat Seoul.
Otoritas kesehatan Korea Selatan percaya bahwa lebih dari setengah kasus virus di negara itu terkait dengan gereja Shincheonji. Mereka telah mulai menguji sekitar 190.000 anggota sekte agama tersebut, dan jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi diperkirakan akan meningkat ketika hasilnya muncul.
Baca juga: Susul Kabar Pacaran, Ari eks Tahiti Klarifikasi Rumor Hingga Isu Pengikut Shincheonji
Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada para pemimpin politik Korea Selatan pada hari Minggu (01/03), pengurus gereja Shincheonji meminta agar berhenti menggambarkan sekte tersebut sebagai organisasi kriminal."Kami sedang mengusahakan yang terbaikdengan otoritas regional, untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata pengurusnya. "Kami ingin meminta bantuan kalian sehingga kami akan terus bekerja sama dalam upaya ini," imbuhnya.
Pada Minggu (01/03) pagi, Korea Selatan melaporkan 376 kasus tambahan virus corona, sehingga jumlah total infeksi di sini menjadi 3.526, termasuk seorang bayi berusia 45 hari, dan korban meninggal dunia yang ke-18.
(mth)