Dreamland
>
Berita
>
Article

Riset Harvard Sebut Corona 'Harusnya' Sudah Masuk Indonesia, Begini Alasan Untuk Tidak Panik Menyikapinya

10 Februari 2020 14:04 | 4820 hits

DREAMERS.ID - Masyarakat riuh membahas hasil riset Universitas Harvard yang menyebutkan virus 2019-nCov atau yang lebih dikenal dengan virus corona seharusnya sudah menyebar di Indonesia. Hasil penelitian ini terbit di jurnal medRxiv dan sontak memicu keresahan.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio, menanggapi hal ini mengatakan meski studi yang dilakukan berdasarkan keilmuan dan faktor-faktor yang mendukung, tetap saja itu hanyalah sebuah prediksi.

"Studi itu kan berdasarkan keahlian yang mereka miliki dalam membuat prediksi. Prediksi itu kan bukan sesuatu yang harus diikuti," kata Prof Amin.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

Meski begitu, menurutnya riset yang dilakukan di Harvard University itu tetap bisa dipertanggungjawabkan. Namun Prof Amin juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik karena tetap belum ditinjau atau dievaluasi oleh para ilmuwan lain.

"Iya bisa dipertanggungjawabkan, artinya mereka dalam publikasinya sudah menyebutkan faktor-faktor A, B, C, D. Artinya faktor-faktor yang mereka teliti itu adalah yang mereka kuasai dan mereka anggap itu tidak akan berubah-ubah," ucap Prof Amin.

"Prediksi itu kita pakai hanya untuk menambah kewaspadaan saja, bukan untuk menambah panik atau menjadi paranoid, namanya juga prediksi," imbaunya. "Kita harus menyikapi dengan cerdas prediksi itu,"

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio