DREAMERS.ID - Sebelumnya, Starbucks dikabarkan telah menutup ribuan gerai di Tiongkok akibat penyebaran virus corona yang semakin memburuk. Kini brand populer Adidas dan Nike juga dikabarkan telah menutup sejumlah toko di Tiongkok.
Dilansir dari CNN, Adidas memiliki sekitar 12 ribu sales point, 500 toko merupakan milik Adidas sendiri, sisanya adalah outlet franchise yang tersebar di seluruh negeri akan menutup tokonya terkait wabah virus Corona yang telah menginfeksi 24 ribu orang dan menewaskan setidaknya 500 orang.
“Kami menerapkan pedoman lokal yang berlaku dari pihak berwenang di lokasi kami di China. Ini termasuk penutupan sejumlah besar bisnis kami sendiri di negara ini. Kami juga mengamati perkembangan serupa dalam bisnis waralaba kami. Oleh karena itu, kami dapat mengonfirmasi bahwa saat ini kami mengalami dampak negatif pada bisnis kami di China. Namun, masih terlalu dini untuk menilai besarnya dampak ini pada tahap ini”. ucap Claudia Lange, kepala humas Adidas dikutip dari CNN Indonesia.
Baca juga: Kanye West Dituding Hina Islam karena Koleksi Yezzy Terbaru
Tidak hanya Adidas, perusahaan olahraga terbesar nomor satu di dunia, Nike juga menyebutkan menutup toko di Tiongkok. Selain mendapatkan kerugian, Nike juga mengalami penurunan penjualan"Terlepas dari situasi yang sulit ini, peluang jangka panjang Nike untuk terus melayani konsumen di seluruh wilayah China dengan inspirasi dan inovasi tetap sangat kuat," kata CEO Nike, John Donahoe dikutip dari AFP.
Menurut laporan, Nike menyebutkan bahwa mereka memprioritaskan kesehatan dan keamanan tim dan partner mereka di Tiongkok, dan akan bekerja sama dengan otoritas setempat. Nike sendiri kan menrilis laporan keuangan triwulan pada bulan Maret mendatang
(Rie127)