DREAMERS.ID - Wabah virus corona yang tengah melanda China dan kini telah menyebar ke beberapa negara, telah berpengaruh terhadap banyak hal, termasuk industri. Apple sebagai salah stau perusahaan dan memiliki basis produksi di Negeri Tirai Bambu juga cukup terdampak akan wabah ini.
Melansir laporan South Morning China, CEO Apple, Tim Cook menyatakan bahwa Wuhan, lokasi virus corona berasal, merupakan tempat bagi sebagian penyuplai komponen Apple. "Kami memiliki beberapa penyuplai di area Wuhan. Semua penyuplai di sana adalah sumber alternatif dan tentunya kami bekerja dengan rencana mitigasi untuk mengantisipasi kehilangan produksi," ujarnya, mengutip Detik.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Dampak keseluruhan virus corona bagi Apple menurut Cook saat ini belum begitu jelas. Namun demikian kemungkinan ada penurunan penjualan lantaran Apple Store diperpendek waktu bukanya. Sebelumnya, laporan Nikkei menyebut Apple berencana meningkatkan produksi iPhone sebanyak 10% pada paruh pertama 2020. Akan tetapi niat itu bisa berantakan lantaran merebaknya virus corona.Apple ingin memproduksi sampai 80 juta iPhone di paruh pertama tahun ini. Jumlah itu terdiri dari 65 juta iPhone lama dan sekitar 15 juta unit iPhone model baru. Model baru dimaksud adalah iPhone berharga terjangkau yang kabarnya dirilis pada Maret mendatang.
Pabrik perakitan iPhone, Foxconn, telah meminta karyawan yang bekerja di pabriknya di Wuhan agar waspada. Karyawan yang keluar kota merayakan Tahun Baru China diminta memperpanjang waktu tinggalnya. Pengunjung Apple Store pun diprediksi menurun karena wabah membuat orang banyak terdampak dan menunda beli gadget. Terlebih, Apple juga telah memangkas waktu buka Apple Store.
(fzh)