DREAMERS.ID - Hubungan Amerika Serikat dan negara timur tengah khususnya Iran semakin memanas. Pasalnya, perwira tertinggi Angkatan Bersenjata Iran yakni Mayor Jenderal Qassim Soleimani tewas akibat serangan yang terjadi di Bandara Internasional Irak.
Pada Jumat (03/01) dilaporkan oleh Associated Press melansir CNN Indonesia, Qassim Soleimani tewas karena serangan udara yang menghantam pesawatnya yang baru mendarat di Bandara Baghdad, Irak. Jasadnya dikenali dari cincin yang melingkar di jarinya. Ia merupakan komandan korps pasukan elite Iran, Pasukan Quds.
Baca juga: Makin Panas, Anggota Parlemen Iran Janjikan Puluhan Miliar Bagi yang Bisa Bunuh Donald Trump
Dua petinggi militer Iran lainnya juga tewas di tempat yaitu wakil komandan milisi Syiah Irak (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis, dan petinggi milisi Kataib Hizbullah dan seorang petugas protokoler bandara Irak, Mohammed Reda. PMF menduga Amerika Serikat lah dalang dari serangan tersebut.Sebelumnya, Qassim Soleimani pernah beberapa kali diisukan meninggal dunia. Seperti pada kecelakaan pesawat di barat laut Iran pada tahun 2006, ledakan bom di Damaskus, Suriah pada 2012, dan terakhir dalam pertempuran melawan pemberontak di Aleppo, Suriah pada November 2015.
Dikutip dari CNN Indonesia, serangan ini terjadi dua hari setelah milisi Syiah Irak dan simpatisannya menyerbu kedutaan besar Amerika Serikat di Baghdad. Insiden itu terjadi setelah AS membombardir markas Kataib Hizbullah pada akhir pekan lalu hingga menewaskan 25 orang.
(mth)