DREAMERS.ID - Polisi telah memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap Daesung BIGBANG dalam penyelidikan mereka terhadap bisnis ilegal yang terjadi di gedung milik sang penyanyi.
Pada bulan Juli 2019, Channel A melaporkan bahwa bisnis hiburan dewasa ilegal yang melibatkan layanan prostitusi dioperasikan di sebuah gedung yang dimiliki Daesung. Namun artis asuhan YG Entertainment itu membantah mengetahui kegiatan ilegal dan mengumumkan tindakan hukum terhadap bisnis yang dituduhkan.
Baca juga: BIGBANG, Geng 88 Hingga Kim Go Eun Diajak Bintangi 'GD and Friends'
Kantor Polisi Gangnam Seoul menginterogasi Daesung pada bulan lalu sebagai saksi dan meninjau dokumen dan kesaksian yang diperoleh melalui hasil pencarian dan penyitaan. Pada 2 Januari, mereka menyimpulkan bahwa daesung bebas dari sangkaan dan tidak akan dituntut.Selama interogasi, Daesung bersaksi bahwa dia tidka tahu bahwa kegiatan ilegal seperti prostitusi sedang terjadi di gedungnya, dan polisi juga tidak dapat menemukan bukti untuk menuntutnya. Polisi juga menginterogasi orang-orang tentang kecurigaan penggunaan narkoba ilegal dan meminta analis dari Badan Forensik Nasional dan hasilnya semua kembali negatif.
Pada 3 Januari, polisi akan meneruskan 56 orang yang terkait dengan lima bisnis ilegal di gedung tersebutk penuntutan dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Anti Prostitusi. Polisi akan merekomendasikan dakwaan tanpa penahanan terhadap penuntutan. Polisi juga akan meminta tindakan administratif dari Kantor Distrik Gangnam dna kantor pajak setempat tentang bisnis ilegal.
(fzh)