DREAMERS.ID - CEO CJ ENM Heo Min Heoi mengadakan konferensi pers pada 30 Desember waktu setempat untuk menyampaikan permintaan maaf resmi mengenai kontroversi manipulasi seputar program survival ‘Produce 101’.
“Pertama-tama, saya menundukkan kepada untuk meminta maaf karena menyebabkan banyak kekecewaan kepada semua orang dengan serangkaian insiden yang berhubungan dengan Mnet. Sangat memilukan untuk memikirkan tentang rasa sakit yang diterima oleh banyak trainee yang mencurahkan seluruh hasrat mereka hanya untuk mencapai impian debut. Saya sangat menyesal,” kata sang CEO.
Ia menjelaskan bahwa CJ ENM akan memberikan kompensasi kepada semua orang yang dirugikan karena insiden tersebut. Mengenai IZ*ONE dan X1, Heo Min Heoi mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan rencana untuk kedua grup tetap melanjutkan kegiatan, dan Mnet akan menyerahkan semuakeuntungan yang dihasilkan untuk pendanaan.
Baca juga: CJ ENM Rilis 7 Tokoh Pionir Industri Hiburan Korea '2024 Visionary'
“Semua keuntungan yang relah diterima oleh Mnet melalui program yang dimanipulasi, bersama dengan keuntungan yang akan diterima di masa depan, akan diserahkan. Kami berharap bahwa dana sekitar 30 miliar win (sekitar rupiah) dapat dikembangkan sebagai hasilnya. Dana ini akan dioperasikan oleh organisasi independen eksternal dan akan digunakan untuk pengembangan aktif industri musik dan pertumbuhan berkelanjutan K-Pop.”“Kami bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Kami juga akan menyediakan semua dukungan yang mungkin untuk member IZ*ONE dan X1 untuk melanjutkan kegiatan,” ujarnya yang menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja untuk terus mendiskusikan rencana untuk IZ*ONE dan X1 untuk dapat melanjutkan kegiatan sesegera mungkin. “Seperti disebutkan sebelumnya, Mnet akan menyerahkan semua keuntungan yang diperoleh melalui kegiatan masa depan kedua grup.”
Lebin lanjut, Heo Min Heoi juga menegaskan bahwa kesalahan ada di pihaknya dan bukan para artis yang baru memulai debutnya atau para trainee, sehingga ia meminta agar orang-orang ikut membantu untuk melindungi mereka agar tak ada lagi korban.
(fzh)