DREAMERS.ID - Pemberitaan mengenai munculnya ular kobra di beberapa daerah membuat masyarakat menjadi lebih waspada. Hal ini menjadikan beberapa rumah sakit menyediakan serum anti-bisa ular untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga.
Sayangnya, tidak semua rumah sakit menyediakan serum anti-bisa ular. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan penyediaan serum anti-bisa ular tergantung dari hakikat ancaman di sebuah kawasan.
Baca juga: Spesies Baru, Nama Ular Ini Terinspirasi Dari Salah Satu Karakter Pendiri Asrama di Harry Potter
Terawan juga menjelaskan bahwa serum anti-bisa ular tidak perlu disediakan oleh rumah sakit yang tidak memiliki kasus gigitan ular berbisa. Sebaliknya, serum anti-bisa ini akan dimaksimalkan di rumah sakit yang berada di kawasan rawan gigitan ular.Selain itu, Terawan juga mengungkapkan bahwa tidak semua daerah memiliki kasus gigitan ular. Dia mencatat ada ada sejumlah daerah yang memiliki kasus sengatan lebah hingga kalajengking.
Meski tidak tersedia di seluruh RS, Terawan menyampaikan, bahwa Kementerian Kesehatan akan melakukan pengecekan dan pemetaan terhadap ketersediaan serum anti bisa ular di sejumlah kawasan yang menerima pasien tergigit ular berbisa. Terawan juga menargetkan dalam sehari rencana itu akan selesai.
(Rie127)