DREAMERS.ID - Tahun 2019 bisa dibilang sebagai tahun kejatuhan YG Entertainment. Sehingga banyak yang penasaran bagaimana performa agensi besar itu di tahun 2020, terlebih dengan kembalinya member BIGBANG dari wajib militer.
BIGBANG diprediksi bisa menjadi penyelamat keuangan YG Entertainment yang mengalami kerugian cukup parah di tahun ini. Menurut Yuanta Securities Korea Co. Ltd, jika BIGBANG promosi, keuntungan dari BIGBANG diprediksi sebesar 30 miliar won (Rp 357,8 M). Atau setidaknya 10 miliar won (Rp 119,2 M)”.
Di sisi lain, kontrak eksklusif keempat member BIGBANG akan berakhir di tahun 2020 mendatang. Meski begitu, G-Dragon dan Taeyang diprediksi akan tetap setia bersama YG Entertainment karena terikat dengan nama panggung yang sudah diklaim oleh agensi.
Baca juga: G-Dragon Akan Promosi di Radio Lagi Setelah 12 Tahun
Menurut Kantor Paten Korea, YG memperoleh hak merek dagang awal tahun 2003 untuk G-Dragon sebelum BIGBANG memulai debutnya pada tahun 2006. Agensi juga memperoleh hak merek dagang pada tahun 2015 untuk TAEYANG.Salah satu peneliti perusahaan sekuritas menyatakan, "Jika ada sedikit kemungkinan bahwa BIGBANG akan pindah ke agensi lain, G-Dragon dan Taeyang pasti akan menjadi artis solo yang kuat jika mereka tidak menandatangani ulang”.
“Dalam hal ini, YG, yang memiliki berbagai hak merek dagang yang kemungkinan mendapat manfaat dari pembaruan kontrak,” paparnya.
(mth)