Dreamland
>
Berita
>
Article

Data Terbaru Tunjukkan Remaja Korea Paling 'Mager' Sedunia! Indonesia Keberapa?

22 November 2019 15:00 | 1445 hits

DREAMERS.ID - Kita sering melihat para anak muda Korea Selatan telah aktif memulai karir mereka bahkan sejak usia muda di dunia entertainment dengan dunia K-Pop-nya. Namun siapa sangka jika ternyata umumnya remaja di Korea Selatan jarang bergerak alias ‘mager’.

Melansir Detik, posisi remaja termalas di dunia adalah Korea Selatan, berdasarkan data sebuah studi global. Sebanyak 94.2 persen remaja Korea Selatan melakukan aktivitas fisik kurang dari sejam dalam sehari!

Posisi remaja termalas diikuti selanjutnya oleh negara Filipina dan Kamboja yang juga memiliki tingkat kemalasan di atas 90 persen. Sementara remaja teraktif atau yang paling tidak malas ditempati oleh negara Bangladesh dengan tingkat kemalasan sekitar 40 persen. Indonesia sendiri berada di posisi ke-37 dengan angka 86.4 persen remaja kurang aktif.

Kembali ke Korea Selatan, hanya sekitar 7 persen dari remaja di Negeri Ginseng itu yang bergerak aktif dalam menjalankan aktivitasnya. Para ahli mengatakan statistik itu sangat memprihatinkan. Olahraga justru seharusnya berperan penting dalam mengatasi masalah kesehatan anak yang paling berbahaya justru malah tidak dilakukan.

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

"Anak-anak yang lebih aktif memiliki kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik dan umumnya lebih baik di sekolah," kata Profesor Russell Viner, presiden Royal College of Paediatrics and Child Health, dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/11).

Dr Guthold dan timnya mengatakan, aktivitas fisik itu penting untuk mengembangkan hati, paru-paru, tulang dan otot anak muda serta menjaga mereka tetap sehat. Sementara itu, dalam sebuah komentar yang diterbitkan bersamaan dengan penelitian ini, dalam jurnal The Lancet Child & Adolescent Health, seorang peneliti Kanada mengatakan masyarakat modern yang harus disalahkan karena tidak aktif.

Hal ini sebenarnya juga dipengaruhi oleh revolusi elektronik yang semakin canggih dan memudahkan, sehingga pekerjaan dan aktivitas fisik makin berkurang yang membuat anak muda makin malas bergerak.

Profesor Viner dari Royal College of Paediatrics and Health menyarankan, bahwa mendorong aktivitas fisik adalah bagian dari solusi dan perlu disertai dengan banyak empati, dukungan dan akses ke ruang publik yang aman dan bebas. Kita juga perlu mendorong industri makanan dan minuman untuk berbuat lebih banyak.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio