Dikabarkan Rilis Lebih Awal, Rumor Sebut iPhone 12 Miliki Desain Kecil Mirip iPhone 5

14 November 2019 23:00 | 2442 hits

Image source: Hypebeast

DREAMERS.ID - Setelah merilis iPhone 11 pada September lalu, Apple dikabarkan siap meluncurkan perangkat baru. Namun bukan varian ‘s’ seperti tradisi yang biasa dilakukan Apple, melainkan langsung merilis seri terbaru, iPhone 12.

Kabarnya, Apple akan merilsi iPhone 12 tahun depan dengan layar yang lebih kecil dan desain mirip iPhone 5. Desain iPhone 5 dikenal dengan pinggiran datar dan tajam, tak seperti desain iPhone 6 dan berikutnya yang bagian samping ponsel dirancang melengkung mulus.

Serupa dengan iPhone 11, ponsel seri anyar ini kabarnya akan terdiri dari iPhone 12, 12 Pro, dan 12 pro Max. Berikut sejumlah kabar seputar iPhone 12. Menurut analis yang kerap membocorkan rumor tentang produk Apple, Ming Chi Kuo, perusahaan juga akan membuat ponselnya kembali ke ukuran yang lebih kecil.

Jika iPhone 11 Pro memiliki layar 5,8 inci, iPhone 12 dirumorkan berukuran 5,4 inci. Dilansir dari BGR, tak heran jika Apple memiliki rencana tersebut sebab banyak pihak yang memperdebatkan bahwa iPhone 4 dan 5 merupakan desain terbaik yang pernah dibuat oleh Apple.

Kembalinya Apple menggunakan desain lama ini bisa jadi untuk mengakali ruang internal pada ponsel sendiri. Semakin melengkung maka akan semakin tidak efisien pula ruang yang dimiliki. Seperti yang diketahui, model pada ponsel Apple kini memiliki desain tepi yang lebih lengkung selama tiga generasi ke belakang. Namun seri terbaru iPhone akan kembali memiliki tepi yang bergaris lebih tajam seperti iPhone 4 dan 5.

Bocoran lainnya untuk perangkat ini adalah dukungan 5G, meski Apple belum tersedia dan digunakan banyak orang. Selain itu, Apple sepertinya juga akan memfasilitasi penggunanya untuk pengalaman layar yang lebih baik dengan kecepatan refresh rate layar hingga 120 Hz yang nyaman untuk dipakai bermain game.

Setelah meningkatkan jumlah kamera belakang menjadi tiga buah pada iPhone 11 Pro, Apple dikabarkan akan menambahnya menjadi empat dengan tambahan teknologi time-of-flight (ToF). Sensor ini bekerja menggunakan sinar inframerah yang dapat menentukan kedalaman objek yang akan di foto.

(fzh)