DREAMERS.ID - Semakin berkembangnya teknologi e-wallet di era modern dan serba digital ini, membuat beberapa platform semakin meningkatkan performanya dalam perkembangan pembayaran secara elektrik.
Seperti media sosial populer Facebook yang pada hari ini (13/11) telah meluncurkan alat pembayaran bernama Facebook Pay. Langkah Facebook ini mengikuti jejak Apple yang telah meluncurkan Apple Pay dan Google dengan Google Wallet.
Layanan pembayaran elektronik ini akan membuat pengguna Facebook dapat saling melakukan transaksi dengan pengguna Instagram, WhatsApp, dan Facebook. Namun, alat pembayaran ini tidak seperti dompet elektronik yang menyimpan uang dalam platform mereka.
Facebook Pay hanya dapat digunakan ketika dihubungkan dengan rekening bank atau kartu kredit. Sehingga pembayaran akan langsung masuk ke tabungan atau kartu kredit pengguna. Oleh karena itu, Facebook Pay tidak mengenakan biaya apapun.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengaktifkan Facebook Pay, di masing-masing media sosial, seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Karena mengaktifkan Facebook Pay hanya di Instagram, tidak berarti layanan ini otomatis tersedia di WhatsApp.
VP Marketplace & Commerce Facebook, Deborah Liu mengatakan Facebook Pay dapat digunakan untuk saling mengirim uang, berbelanja, atau digunakan untuk menyumbang penggalangan dana.
“Facebook Pay adalah bagian dari upaya kami untuk terus menyediakan kenyamanan saat bertransaksi, mudah diakses, dan tentunya aman” kata Liu dikutip dari keterangan rilis dari laman resmi Facebook.
Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook
Liu juga mengatakan nantinya Facebook Pay akan terpisah dari layanan mata uang kripto, Libra. Minggu ini, Facebook Pay dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi di AS untuk platform Facebook dan Messenger. Namun, Liu mengatakan bahwa ia belum dapat memastikan kapan fitur ini akan diluncurkan secara global.Sebelumnya, pada (16/11) WhatsApp dikabarkan sedang menyelesaikan alat pembayaran elektronik mereka yaitu WhatsApp Pay yang nantinya akan menyambangi Indonesia.
Namun, Director of communication WhatsApp, Sravanthi Dev menolak untuk memberikan bocoran informasi terkait kabar kemunculan fitur pembayaran WhatsApp Pay di Indonesia.
Untuk merealisasikan rencananya itu, WhatsApp disebut tengah menjalin pembicaraan dengan Gopay, Dana, dan Ovo. Selain ketiga perusahaan pembayaran tersebut, WhatsApp juga dikabarkan tengah melakukan diskusi serupa dengan Bank Mandiri.
(Rie127)