DREAMERS.ID - Halloween menjadi salah satu pesat yang menyeramkan namun juga menyenangkan. Di hari ini kamu dapat menemukan ‘Vampir’, ‘Zombie’, dan hantu-hantu lain berkeliaran di jalan depan rumah mu. Kini, ketakutan pada orang-orang yang mengenakan kostum hantu saat Halloween kini tidak lagi terasa.
Namun, jauh sebelum itu, Halloween pernah menjadi pesta yang benar-benar menakutkan dan membuat semua orang dilanda keresahan ketika hari Halloween datang. Bukan karena ada hantu sungguhan, ketakutan itu justru datang dari kasus permen beracun yang menyebar di Amerika Serikat.
Baca juga: 5 MV K-Pop Ini Memiliki Tema Halloween
Dilansir dari CNN, ketakutan ini berawal dari sebuah tulisan di surat kabar The New York Times yang menceritakan kemungkinan orang asing menggunakan Halloween untuk meracuni anak-anak. Tulisan itu menyebut ada dua insiden yang belum dikonfirmasi di New York. Namun para pembaca percaya pada tulisan tersebut.
Setelah itu, muncul dua kematian anak yang dikaitkan dengan permen beracun. Kisah pembunuhan dengan permen ini menyebar ke seluruh penjuru negeri, walau pun sebenarnya belum ada bukti. Ketakutan pada permen beracun pun semakin menjadi-jadi.
Menurut penelitian W Scott Poole, ketakutan ini meluas karena dipicu dengan pergolakan budaya yang ada di AS saat itu. Ketakutan ini juga terekam dalam film The Exorcist pada 1974. Namun, lambat laun ketakutan pada permen beracun ini mulai memudar pada 1980-an. Budaya modern semakin memudarkan ketakutan tersebut.
(Rie127)