DREAMERS.ID - Tepat di hari meninggalnya Sulli, tersebar informasi rahasia yang seharusnya hanya bisa dibaca oleh pihak berwajib. Dua oknum pelaku dari pihak pemadam kebakaran pun kini secara resmi sudah dipecat karena terbukti bersalah.
Pada 21 Oktober, Markas Besar Kebakaran dan Bencana Provinsi Gyeonggi menggelar jumpa pers. Kepala markas Lee Hyung Chul, mengkonfirmasi pemecatan tugas kedua petugas pemadam kebakaran selama audit nasional Komite Keselamatan Administratif Majelis Nasional pada 18 Oktober.
“Kami mengkonfirmasi dua karyawan yang membocorkan laporan di media sosial, dan setelah diinterogasi, telah diputuskan untuk memberhentikan mereka dari tugas. Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperkuat pelatihan keamanan untuk mencegah terulangnya kembali,” ujar Lee Hyung Chul.
Baca juga: Sulli Mengaku Tersiksa dengan Beauty Privilege
Kwon Min Hyuk, anggota Partai Demokrat, mengomentari pernyataan Markas Api dan Bencana, “Standar disipliner yang ketat diperlukan untuk laporan khusus. Seharusnya ada hukuman keras bagi mereka yang membagikan informasi ini melalui media sosial dan teman-teman dan keluarga”.“Membocorkan laporan seperti membunuh seseorang dua kali. Perlu ada pedoman tentang bocornya laporan. Tolong berikan permintaan maaf langsung kepada anggota keluarga,” kata Kwon Min Hyuk.
Sebelumnya pada Kamis (17/10) atau tepat dihari pemakaman Sulli, Markas Besar Bencana dan Keamanan Gyeonggi yang diwakili oleh Jung Yo Ahn, meminta maaf ke publik atas kebocoran informasi rahasia itu.
(mth)