DREAMERS.ID - Selain yang dilantik, yaitu presiden dan wakil presiden, pihak-pihak terkait bersiap untuk mengamankan acara pelantikan yang akan digelar Sabtu 19 Oktober besok. Termasuk pasukan TNI yang melakukan apel gabungan pengamanan pelantikan yang dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Kita bersyukur pula bahwa atas perlindungan Allah SWT, bangsa Indonesia telah berhasil melaksanakan satu agenda politik nasional yang sangat besar, yaitu tahapan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam keadaan tertib dan aman. Puncak dari semua agenda tersebut adalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang tinggal beberapa hari lagi," kata Hadi.
"Semua itu tentu tidak lepas dari jerih payah seluruh prajurit TNI dan anggota Polri di manapun berada dan bertugas. Saya sangat bangga dan saya sampaikan terima kasih yang tulus atas pelaksanaan tugas tersebut, yang tentu juga disertai pengorbanan dan doa dari keluarga di rumah. Kalian telah menunjukkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sekaligus menunjukkan bahwa TNI dan Polri akan selalu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa," ucap Hadi.
Baca juga: Mantan Rival dan Belasan Kepala Negara, Ini Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
"Apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan, dan alutsista yang akan digunakan. Saya yakin kalian telah mendapatkan perintah terkait tugas dan tanggung jawab perorangan dan satuan. Pahami dan kuasai rincian tugas tersebut serta aturan pelibatan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi. Seluruh komandan satuan harus senantiasa memastikan anggotanya memahami siapa berbuat apa, agar tidak terjadi gangguan dalam pelaksanaan tugas," sebut Hadi.Panglima TNI juga meminta personel pengamanan untuk mencermati informasi di lapangan agar tidak melewatkan informasi intelijen sedikit pun. Ia juga menekankan pengamanan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil preiden dipertaruhkan. Personel diminta menghilangkan ego individu dan mementingkan kepentingan bangsa.
"Tugas yang kita laksanakan adalah demi bangsa dan negara. Marwah dan nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertaruhkan dalam event ini. Dengan demikian seluruh komponen bangsa harus turut serta dalam menjamin keberhasilan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ucap Hadi.
"TNI dan Polri harus bahu membahu dengan seluruh kementerian dan lembaga, serta seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan kesuksesan pelantikan tersebut. Oleh karena itu laksanakan koordinasi ketat, baik dengan satuan atas, samping, maupun satuan bawah. Laksanakan pula koordinasi yang baik dengan instansi-instansi terkait lainnya. Hilangkan ego sektoral yang sempit. Saatnya kita berbuat untuk kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa dan negara," tegas Hadi melansir Detik.
(rei)