DREAMERS.ID - Depresi parah yang diderita Sulli membuatnya memilih untuk mengakhiri hidupnya pada 14 Oktober. Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika dalam perjalanan karirnya, Sulli kerap mendapat komentar jahat dari netizen yang sepertinya tak henti mengkritik.
Baru-baru ini, seorang dari industri hiburan mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Busan Report bahwa Sulli mengalami kesulitan menangani komentar kebencian yang ditujan kepada dirinya. “Ia terus-menerus meminta agensinya untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani komentar-komentar itu,” ujarnya.
Baca juga: Sulli Mengaku Tersiksa dengan Beauty Privilege
Dikatakan juga bahwa Sulli telah memberitahu agensi tentang situasinya itu melalui manajernya, namun respon mereka pasif. Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen.Agensi mengatakan, “Alamat IP si pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit untuk melacak mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk penggunaan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami kami untuk menangkap penggunanya.”
Orang dari industri itu juga menyatakan bahwa segala sesuatu mungkin akan berbeda jika agensi sedikit lebih agresif dalam menemukan pengguna sambil terus menjaga kesehatan mental para artisnya, dan menambahkan bahwa sistem itu perlu sisesuaikan sehingga agensi tidak hanya fokus pada artis yang populer.
(fzh)