DREAMERS.ID - Jika kamu sering memberikan kucing peliharaan susu, sebaiknya kamu harus menghentikan kebiasaan tersebut. Meskipun susu terasa enak, tetapi kucing dapat mengalami gangguan pencernaan. Seperti halnya pada manusia, sebagian kucing tidak bisa mencerna laktosa atau gula susu yang terdapat dalam produk susu.
Kucing hanya bisa mencerna laktosa dengan baik setelah dilahirkan atau di masa awal kehidupannya. Namun, kucing hanya bisa menerima susu dari induknya. Setelah itu, tubuhnya akan memproduksi enzim laktase sehingga tidak bisa lagi mencerna susu. Ketika gigi kucing tumbuh, ia tidak lagi membutuhkan susu induknya dan mulai makan.
“Walau ada kucing yang bisa menoleransi susu dan terlihat menikmatinya, tetapi susu sapi tidak direkomendasikan. Kucing tidak butuh susu sapi, apalagi efek negatifnya lebih besar dari pada manfaatnya”. jelas dokter hewan Gary Richter.
Baca juga: Kasus Kucing Positif Corona Pertama Ditemukan di Seoul
Ketika kucing mengkonsumsi susu sapi, maka tubuhnya tidak akan dapat mencerna laktosa dan akan bertahan di usus halus, dan hal ini dapat menyebabkan fermentasi.“Susu berlemak atau susu skim dapat menambah kadar lemak dalam pola makan kucing. Konsumsi susu juga akan menyebabkan sejumlah masalah pencernaan, termasuk diare, muntah, sakit perut, dan juga perubahan perilaku seperti sering menggaruk”. lanjutnya
Daripada memberikan susu, kucing sebenarnya membutuhkan banyak air untuk mendukung fungsi organnya. Salah satu cara untuk memastikan kucing peliharaan mendapatkan kandungan air yang cukup adalah dengan memberinya makanan kaleng basah.
“Kucing biasanya agak malas minum air, sehingga makanan basah adalah salah satu cara untuk membuatnya tetap terhidrasi”. kata Richter.
(Rie127)