Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Heboh Najwa Shihab 'Perang' dengan Gerindra Terkait Revisi UU KPK di Instagram
09 Oktober 2019 12:30 | 1067 hits

DREAMERS.ID - Setelah sebelumnya dengan tegas melayangkan surat undangan terbuka kepada mantan ketua DPR untuk hadir sebagai bintang tamu di programnya, kini Najwa Shihab kembali membuat publik heboh dengan komentar pedasnya terhadap Partai Gerindra.

Pada 8 Oktober, akun Instagram Gerindra mengunggah video tentang kontroversi revisi UU KPK dengan caption, “RUU KPK, Presiden @Jokowi Pilih Partai Pendukung atau Rakyat?”. Tak lama kemudian, postingan itu langsung dikomentari oleh Najwa Shihab melalui Instagram pribadinya.

“Fraksi anda secara resmi setuju terhadap Revisi UU KPK. Kader anda Ketua Baleg yang memimpin pembahasan revisi UU secara kilat dan menolak masukan publik. Lalu publik/rakyat mana yang anda maksud? @gerindra”.

Komentar itu dijawab oleh pihak Gerindra, "Baik Kak @najwashihab, pengambilan keputusan Baleg Revisi RUU KPK adalah kolektif kolegial. Anggota legislasi FPDIP 14 orang, Golkar 11 orang, Gerindra 9 orang, Nasdem 5 orang, PKB 6 orang, PPP 5 orang, dan PAN 5 orang. Dalam hal ini Gerindra dan PKS menolak, namun karena mayoritas fraksi (8 dari 10) menyetujui, akhirnya Fraksi Gerindra harus menghormati keputusan mayoritas fraksi," jawab @gerindra.

"Presiden meminta DPR untuk melakukan revisi UU KPK, RUU KPK dirancang dan keluarlah ANPRES dari Presiden dan dibahaslah RUU ini. Berjalannya waktu, Fraksi Gerindra dan PKS jelas menyatakan penolakan, tapi 8 fraksi lain menyetujui dan akhirnya disahkan dengan catatan-catatan yang telah fraksi ini berikan. Salam Indonesia Raya," lanjutnya, mengutip Suara.

Baca juga: Cak Imin Sempat Sebut Namanya Jadi Kandidat Ketua Tim Pemenangan, Najwa Shihab: Tidak Akan

Lalu Najwa Shihab kembali mempertanyakan, “@gerindra Fraksi Gerindra bukan menolak, tapi menyetujui Revisi UU KPK dengan catatan. Gerindra tidak setuju Dewan Pengawas KPK ditunjuk Presiden, bukan tidak setuju soal Dewan Pengawas. Hanya satu itu saja. Kewenangan Dewas memberikan izin penyadapan juga tidak dipersoalkan oleh Fraksi Gerindra”.

“Bisa disimak ulang pidato ketua fraksi anda yang membacakan sikap ini di sidang paripurna. Sila tonton juga @matanajwa eps KPK, ada kader anda Supratman, Ketua Baleg yang juga menyampaikan hal ini. Alasan terpaksa sepakat karena kalah suara menjadi aneh karena kalau memang menolak maka sikap fraksi seharusnya jelas seperti saat Fraksi Gerindra menolak dan walk out hingga kalah voting pada saat pengesahan UU Pemilu,” jelasnya.

Atas pernyataan Najwa Shihab itu, Gerindra menegaskan bahwa selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi publik, baik pemilih maupun yang tidak memilih Gerindra. Selain akun Gerindra, koalisi Indonesia Adil Makmur juga ikut menanggapi komentar Najwa Shihab.

“Dear kak @najwashihab, benar bahwa posisi Ketua Baleg diduduki kader @Gerindra Supratman Andi Agtas. Namun sebagai informasi, posisi Ketua Baleg atau pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Artinya, meskipun duduk dalam posisi ketua, beliau tidak bisa menyetujui sendiri atau menolak sendiri setiap usulan Rancangan Undang-Undang”.

“Sebagai ketua, beliau hanya memimpin jalannya rapat dan pembahasan. Sementara persetujuan atau penolakan dilakukan dengan mekanisme bersama-sama,” kata @indonesiaadilmakmur.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio