DREAMERS.ID - Belakangan ini anak Bangsa Indonesia mencatatkan beberapa perusahaan yang masuk dalam jajaran startup unicorn. Setelah Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak, kali ini OVO menjadi salah satu perusahaan yang memiliki valuasi lebih dari USD 1 miliar.
Layanan dompet digital yang dikelola oleh PT Visionet Internasional ini pada awalnya hadir sebagai aplikasi loyalitas dengan mengelola poin hasil belanja masyarakat di pusat perbelanjaan Lippo Group.
Baca juga: Lippo Lepas Saham OVO Karena Tak Kuat Bakar Duit, Ini Dia Cara Kerjanya
Perjalanan OVO dimulai pada tahun 2017 setelah mendapatkan lisensi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengenai layanan dompet digital. Dilanjutkan dengan bekerja sama dengan Tokopedia dan Grab, OVO akhirnya menjadi salah satu fintech besar di Indonesia dengan total transaksi 1 miliar di tahun 2018.Melansir dari Detik, laporan CB Insight menyatakan bahwa OVO sudah resmi menyandang gelar startup unicorn sejak 14 Maret lalu. Perusahaan dompet digital ini memiliki valuasi sebesar USH 2,9 miliar atau setara dengan Rp 40,9 triliun.
(mnc)