DREAMERS.ID - Xiaomi kembali membuat heboh dengan memperkenalkan perangkat Mi Mix Alpha yang seluruh bodinya hampir diselimuti layar. Bagian depan dan belakang ponsel berbalut layar yang hanya menyisakan sebuah garis untuk menyimpan tiga kamera belakang.
Sejumlah media internasional pun membahas dan menyatakan keheranannya. "Ponsel ini memiliki 189% rasio layar ke bodi. Kenapa ada orang yang menginginkan sebuah ponsel yang begitu mudah rusak ini sulit dimengerti," tulis harian Metro yang berbasis di Inggris. "Ini adalah cara yang cukup ekstrim untuk menghindari adanya notch di ponsel," tambah mereka.
Sementara Inquirer menulis, "Anda punya dua kali lipat kemungkinan untuk merusaknya jika terjatuh. Anda juga hanya bisa melihat satu sisi layar, sisi lainnya akan tampak oleh orang yang duduk di depan Anda.”
Media yang berbasis di Inggris itu juga mengkritik harga smartphone yang cukup mahal, padahal fungsinya masih dipertanyakan. Harga Xiaomi yang mencapai USD 2.800 atau skeitar 39,5 juta rupiah, yang bisa dipakai untuk membeli dua unit iPhone 11 Pro.
Baca juga: Sempat Ejek, Ponsel Baru Xiaomi dan Samsung Ikuti Jejak Apple Tanpa Charger
Namun media Android Headline mengambil perspektif berbeda, bahwa ponsel ini bergaya masa depan. "CEO Xiaomi Lei Jun menjelaskan bahwa Mi Mix Alpha mewakili masa depan sesuatu yang belum pernah dilakukan pihak lain," tulis mereka.Menilik wujudnya, bagian samping layar dimanfaatkan untuk menampilkan sinyal 5G, informasi baterai, dan lainnya. Mi Mix Alpha tak membutuhkan kamera depan, karena jika penggunanya mau selfie, mereka cukup menggunakan kamera belakang dan melihat tampilan kameranya dari layar di belakang ponsel.
Mengutip dari Detik, ponsel ini menggunakan sensor kamera 108 MP Samsung, yang dikembangkan bersama Xiaomi. Sama seperti kebanyakan sensor Samsung lain, 4 pixel pada sensor ini bisa digabungkan menjadi 1 pixel (menjadi 27 megapixel) ketika dipakai kondisi kurang cahaya.
Sementara untuk spesifikasinya, Mi Mix Alpha menggunakan prosesor Snapdragon 855+, konektivitas 5G, RAM 12 GB, storage 512GB, dan fast charging 40W dengan baterai 4.050 mAh. Dalam acara peluncurannya, CEO Xiaomi Lei Jun memang menyebut Mi Mix Alpha sebagai ponsel konsep, sama seperti ketika mereka pertama merilis Mi Mix. Xiaomi hanya akan memproduksi ponsel ini dalam jumlah kecil, mulai dijual Desember 2019 dengan harga sekitar USD 2.800.
(fzh)