DREAMERS.ID - Belakangan ini masyarakat heboh dengan video viral yang menunjukan dua orang remaja wanita menyeberangi sungan menggunakan ‘Flying Fox Motor’.
Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau ini ternyata memiliki latar belakang cerita yang miris dialami masyarakat pedesaan. Flying fox motor ini sendiri berlokasi di Batang Kumu menuju Desa Mondang Kumango.
Masyarakat daerah sana memang sengaja membuat flying fox ini untuk memangkas jarak tempuh ke desa. Tapi biasanya hanya masyarakat yang memiliki kebun sawit yang menggunakan alat penyeberangan ini.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
"Hanya masyarakat yang punya kebun sawit yang banyak melintas di sini. Walau yang lainnya tetap menggunakan juga, tapi lebih banyak yang punya kebun sawit. Makanya kalau lagi panen sawit ramai yang menyeberang di situ," kata Muamer, Camat Tambusai, melansir Detik.Alasan utama pembuatan jembatan alternatif ini dikarenakan jarak jembatan asli yang menghubungkan kedua desa sangat jauh sekitar 15-20 km. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Rohul juga sudah siap membuat jembatan, tetapi keinginannya ini terhalang oleh perizinan pelepasan kawasan hutan dari pemerintah pusat.
"Kalau dibangun jembatan di lokasi itu, dengan sendiri akan membangun jalan. Satu sisi untuk membangun jalan tersebut harus memotong kawasan hutan lindung Mahato," kata Muamer.
Muamer sendiri menjelaskan bahwa di titik jembatan ini memiliki petugas yang akan menyeberangkan pengguna motor.
(mnc)